Jakarta, Muniranews.– – Ribuan mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia menggelar demonstrasi besar-besaran pada Senin (22/7) untuk menandai 10 tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Demo yang dipusatkan di depan Istana Merdeka, Jakarta, ini membawa 12 tuntutan utama yang mencerminkan aspirasi dan kekhawatiran generasi muda terhadap arah kebijakan pemerintah.
**Tuntutan Mahasiswa**
Dalam orasi yang disampaikan oleh perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara, para mahasiswa menuntut pemerintah untuk segera melakukan perubahan signifikan di berbagai sektor. Berikut adalah 12 tuntutan utama mahasiswa:
1. **Pendidikan Gratis dan Berkualitas**: Mahasiswa menuntut pemerintah untuk menyediakan pendidikan gratis dan berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia.
2. **Penghapusan Uang Kuliah Tunggal (UKT)**: Tuntutan untuk menghapuskan atau menurunkan UKT yang dianggap memberatkan mahasiswa.
3. **Transparansi Anggaran Pendidikan**: Mahasiswa menuntut transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan anggaran pendidikan.
4. **Reformasi Sistem Kesehatan**: Peningkatan layanan kesehatan yang merata dan terjangkau untuk seluruh rakyat Indonesia.
5. **Perbaikan Infrastruktur**: Pembangunan infrastruktur yang lebih merata dan tidak hanya terfokus di Pulau Jawa.
6. **Pemberantasan Korupsi**: Tuntutan untuk memberantas korupsi secara lebih tegas dan transparan.
7. **Keadilan Hukum**: Penegakan hukum yang adil dan tidak tebang pilih.
8. **Kesejahteraan Buruh**: Peningkatan kesejahteraan dan perlindungan hak-hak buruh.
9. **Perlindungan Lingkungan**: Kebijakan yang lebih pro-lingkungan dan berkelanjutan.
10. **Pemberdayaan UMKM**: Dukungan dan pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
11. **Kebebasan Berpendapat**: Menjamin kebebasan berpendapat dan berkumpul tanpa adanya intimidasi.
12. **Penguatan Demokrasi**: Menguatkan sistem demokrasi dan mencegah adanya tindakan otoriter.
**Jalannya Demo**
Demonstrasi dimulai sejak pagi hari dengan massa yang berkumpul di berbagai titik strategis di Jakarta. Mereka kemudian bergerak menuju Istana Merdeka dengan membawa berbagai spanduk dan poster yang berisi tuntutan mereka. Sepanjang jalan, orasi dan yel-yel menggema, mengekspresikan ketidakpuasan mereka terhadap sejumlah kebijakan pemerintahan Jokowi selama satu dekade terakhir.
**Dukungan dan Partisipasi**
Demo ini tidak hanya diikuti oleh mahasiswa, tetapi juga didukung oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk aktivis, buruh, dan organisasi non-pemerintah. Dukungan yang luas ini menunjukkan bahwa tuntutan yang disampaikan oleh mahasiswa resonan dengan berbagai lapisan masyarakat.
**Pengamanan dan Ketertiban**
Aparat kepolisian tampak berjaga-jaga untuk memastikan demo berlangsung aman dan tertib. Meski sempat terjadi ketegangan di beberapa titik, demo secara umum berlangsung damai. Polisi juga menyiapkan posko kesehatan dan fasilitas air minum bagi para demonstran.
**Respons Pemerintah**
Menanggapi demo tersebut, pihak Istana menggelar konferensi pers pada sore harinya. Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, menyatakan bahwa pemerintah selalu terbuka untuk berdialog dengan mahasiswa dan siap mengkaji setiap tuntutan yang disampaikan. “Kami mendengarkan aspirasi adik-adik mahasiswa dan akan menindaklanjuti tuntutan mereka dengan serius,” ujarnya.
**Penutup**
Demo ’10 Tahun Kepemimpinan Jokowi’ menunjukkan bahwa mahasiswa tetap menjadi kekuatan kritis yang mengawal jalannya pemerintahan. Dengan 12 tuntutan utama, mereka berharap pemerintah dapat melakukan perubahan yang signifikan demi kemajuan dan kesejahteraan bangsa. Mahasiswa berjanji akan terus mengawal dan memperjuangkan hak-hak rakyat Indonesia.