Munira News
  • News
    • Fusilat News
  • Politic
  • Opinion
  • Cross Cultural
  • Education
  • Fashion
  • Health
  • Destination
  • Global
  • Sponsor
No Result
View All Result
Munira News
  • News
    • Fusilat News
  • Politic
  • Opinion
  • Cross Cultural
  • Education
  • Fashion
  • Health
  • Destination
  • Global
  • Sponsor
No Result
View All Result
Munira News
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Education

Filosofi 3 ur

munira by munira
February 13, 2024
in Education, Opinion
0
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh : DR. Ateng Kusnandar Adisaputra

Penulis adalah Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam di Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, dan Dosen Luar Biasa di Universitas Al-Ghifari Bandung.

PADA 10 Oktober 2022, penulis kembali mengunjungi Pondok Pesantren Al-Itifaq yang berlokasi di Kampung Ciburial, Desa Alam Endah, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung.  Kunjungan ini untuk membimbing mahasiswa semester V Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, studi lapangan terkait kegiatan agri bisnis yang dilaksanakan oleh Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) Al-Itifaq.

Sejak kepemimpinan K. H. Fuad Afandi, Kopontren Al-Itifaq telah berkembang menjadi  pesantren  agri bisnis dan agri preneur kategori “termaju” di Indonesia, dan berkontribusi dalam pengembangan masyarakat di sekitar pesantren menjadi masyarakat maju, sejahtera, produktif, dan relijius. Melalui Kopontren Al-Itifaq, telah menjadi offtaker (penjamin pembelian atau penyalur) hasil panen sayuran dan buah-buahan, telah menyuplai sayuran dan buah-buahan ke berbagai supermarket di Jawa Barat, Jakarta, serta Tangerang. Kopontren Al-Itifaq telah memiliki Alifmart store, Alifmart.online, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan sayuran dan buah segar. Kopontren Al-Itifaq telah mendapat penghargaan dari 6 Presiden RI, dari Kementerian dan lembaga, telah menjalin kerjasama dengan 72 pesantren di Indonesia.

Keberhasilan Kopontren Al-Itifaq sebagai pesantren  agri bisnis dan agri preneur kategori “termaju” di Indonesia, tidak terlepas dari filosofi 3 “ur” yang telah diimplementasikan  oleh K. H. Fuad Afandi, yaitu : pertama, “Jangan ada sejengkal tanah yang tidur”, kedua, “Jangan ada sedetik waktu yang nganggur”, ketiga, “Jangan ada sehelai sampah yang mawur”. Filosofi 3 “ur” ini sangat bermakna dan telah mendorong santri, masyarakat di sekitar Kopontren Al-Itifaq untuk mengamalkannya.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, filosofi adalah pengetahuan dan penyelidikan dengan akal budi mengenai hakekat segala yang ada, sebab, asal, dan hukumnya. Untuk itu, mari kita bahas filosofi 3 “ur” ini.

Jangan ada sejengkal tanah yang tidur

Filosofi “Jangan ada sejengkal tanah yang tidur”,  ini memiliki makna dan memberi motivasi bagi kita untuk memanfaatkan tanah tidur untuk ditanami dengan berbagai jenis tanaman. Berdasarkan data, Indonesia masih memiliki 33,4 juta hektar lahan tidur yang belum dimanfaatkan. (https://nasional.tempo.co). Lahan seluas 33,4 juta hektar tersebut, bisa digunakan untuk lahar pertanian, karena negara kita adalah negara agraris. Lahan tidur seluas 33,4 juta hektar ini bisa dikerjasamakan untuk bisa memberi manfaat bagi kesejahteraan masyarakat.

Antisipasi terjadinya krisis pangan global, sudah seharusnya dan selayaknya semua pihak turut andil dan berperan aktif dalam memanfaatkan lahan-lahan tidur untuk ditanami dengan tanaman produktif. Tanah Indonesia merupakan tanah yang subur, apapun jenis tanaman bila ditanam akan tumbuh, berkembang, memberi manfaat bagi perekonomian masyarakat.

Jangan ada sedetik waktu yang nganggur

 Filosofi “Jangan ada sedetik waktu yang nganggur”, memberi makna bahwa waktu yang kita miliki mulai dari detik, menit, jam, hari, bulan, dan tahun, harus dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk kegiatan yang positif dan bermanfaat, baik bagi diri pribadi, maupun bermanfaat bagi orang lain. Allah SWT telah mengingatkan manusia untuk selalu menghitung dan mempertimbangkan waktu, yakni ada 4 waktu  yang menjadi penanda sekaligus penegasan tentang pentingnya waktu.  Empat waktu ini adalah : Wal-Fajr (QS. Al-Fajr (89), Wad-Dhuha (QS. Ad-Dhuha (93), Wal-‘Asri (QS. Al-Asr (103), Wal-Lain Idza Yaghsyaa (QS. Al-Lail (92).

Dari waktu fajar, kita awali dengan sholat shubuh berjamaah di masjid dan tadarus Al-Qur’an, dan merencanakan apa yang akan dilakukan. Waktu dhuha, diawali dengan sholat sunat dhuha, dilanjutkan dengan aktivitas bekerja diiringi penuh keihklasan untuk mencari keridhoan Allah SWT. Waktu ashr, Allah kembali menegaskan seluruh manusia merugi karena menyia-nyiakan waktu fajr. Waktu malam hari dimanfaatkan untuk berdo’a, beristirahat, dan tahajud,

Jangan ada sehelai sampah yang mawur

Filosofi “Jangan ada sehelai sampah yang mawur”, memberi isyarat kepada manusia bahwa untuk selalu hidup bersih dan menjaga kesehatan diri dan lingkungan. Kebersihan masih menjadi masalah yang perlu kita perhatikan, kondisi di lingkungan masyarakat masih terjadi buang sampah sembarangan, sampah numpuk dimana-mana, sehingga saluran air tersumbat, dan mengakibatkan banjir, akhirnya masyarakat sendiri yang rugi.

Agama Islam adalah agama yang cinta pada kebersihan. Rasulullah SAW sangat menganjurkan kepada umatnya untuk senantiasa menjaga kesehatan dan kebersihan. Saat Covid-19 melanda, masyarakat harus selalu melaksanakan 3 M : memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun, dengan maksud supaya tetap bersih dan sehat. Agama Islam sangat mementingkan kebersihan diri dan lingkungan, karena keduanya tidak bisa dilepaskan, saling mempengaruhi. Kebersihan lingkungan itu sendiri akan sangat berpengaruh terhadap keselamatan manusia yang ada di sekitarnya, menjaga kebersihan lingkungan sama pentingnya dengan menjaga kebersihan diri.

Mari kita implementasikan filosofi 3 ur ini untuk peningkatan perekonomian, kesehatan, dan kebersihan lingkungan masyarakat. (*).

Share this:

  • Facebook
  • X
ADVERTISEMENT
Previous Post

Setiap Orang Adalah Pemimpin

Next Post

ASAL USUL KATA “BATAK”

munira

munira

Related Posts

Ketika Kecerdasan Berbunga: Antara Kewajiban, Kenikmatan, dan Kejernihan Jiwa

by munira
May 5, 2025
0

Sebagian besar manusia hidup dalam pola yang membelenggu. Mereka terperangkap dalam keharusan, dalam tugas, dalam rutinitas yang tidak dipilih, tidak...

Jeruk, Estetika, dan Mentalitas Bangsa

Jeruk, Estetika, dan Mentalitas Bangsa

by munira
May 3, 2025
0

"Ini walau kulitnya seperti ini, isinya manis, enak, Bu," kata seorang pedagang jeruk di pasar tradisional Indonesia. Kalimat itu sederhana,...

Melayang Seperti Elang: Falsafah Kepemimpinan dari Langit Tinggi

Melayang Seperti Elang: Falsafah Kepemimpinan dari Langit Tinggi

by munira
May 3, 2025
0

Dalam sunyi langit yang tak berujung, seekor elang mengepakkan sayapnya, memecah batas cakrawala, dan menari di antara awan. Ia tidak...

Menjadi Pohon: Sebuah Perjalanan Menembus Diri

Menjadi Pohon: Sebuah Perjalanan Menembus Diri

by munira
May 2, 2025
0

Apa itu hidup, jika bukan perjalanan memahami diri sendiri? Setiap langkah, setiap detik, bukan tentang dunia di luar sana—tetapi tentang...

Next Post
ASAL USUL KATA “BATAK”

ASAL USUL KATA “BATAK"

Rakyat Berharap Anies Pimpin Turun Aksi Tolak Kecurangan

Please login to join discussion

Trending News

JOKOWI DAPAT DIHUKUM MATI

JOKOWI DAPAT DIHUKUM MATI

August 24, 2024
Analisis Kemungkinan yang Terjadi pada Prabowo Subianto, Presiden Terpilih, dalam Konteks Hubungan dengan Jokowi

Analisis Kemungkinan yang Terjadi pada Prabowo Subianto, Presiden Terpilih, dalam Konteks Hubungan dengan Jokowi

July 6, 2024
Usia 70 Tahun Bukan Lanjut Usia – “Orang yang Beruntung”

Usia 70 Tahun Bukan Lanjut Usia – “Orang yang Beruntung”

June 30, 2024

Munira News

Munira
Cakrawala Dunia

Menu

  • About Us
  • ad
  • Home

Categories

  • Arts
  • Business
  • Crime
  • Cross Cultural
  • Destination
  • Education
  • Ekonomi
  • Environment
  • Fashion
  • Figure
  • Fiksi
  • Global
  • Health
  • Japan
  • Justice
  • News
  • Opinion
  • Politic
  • Science
  • Sponsor
  • Spritual
  • Technology
  • Uncategorized

Tags

Flap Barrier Swing Barrier

Recent Posts

  • Ketika Kecerdasan Berbunga: Antara Kewajiban, Kenikmatan, dan Kejernihan Jiwa
  • Jeruk, Estetika, dan Mentalitas Bangsa
  • News
  • Politic
  • Opinion
  • Cross Cultural
  • Education
  • Fashion
  • Health
  • Destination
  • Global
  • Sponsor

© 2023 Munira

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Cross Cultural
  • Opinion
  • Politic
  • Global
  • Sponsor
  • Education
  • Fashion

© 2023 Munira