Tokyo – Fusilatnews – Pemerintah Jepang sedang mempertimbangkan untuk mengakui Negara Palestina sebagai bagian dari upaya diplomatiknya untuk mendukung perdamaian di Timur Tengah. Langkah ini dipandang sebagai perkembangan penting dalam kebijakan luar negeri Jepang, yang selama ini mengambil sikap hati-hati dalam isu konflik Israel-Palestina.
Menteri Luar Negeri Jepang, Taro Kono, dalam sebuah pernyataan pada Sabtu, 13 Juli 2024, mengatakan bahwa Jepang berkomitmen untuk mendukung proses perdamaian yang adil dan abadi di kawasan tersebut. “Kami sedang mempertimbangkan pengakuan resmi terhadap Negara Palestina sebagai bagian dari upaya kami untuk mendukung solusi dua negara yang adil dan berkelanjutan,” ujar Kono.
Pengumuman ini muncul di tengah meningkatnya ketegangan dan kekerasan di wilayah Gaza serta meningkatnya seruan internasional untuk menghentikan konflik. Jika Jepang benar-benar mengakui Negara Palestina, langkah ini akan menambah daftar negara-negara yang telah memberikan pengakuan resmi, termasuk Swedia, Vatikan, dan sejumlah negara di Amerika Latin dan Asia.
“Pengakuan ini bukan hanya simbolis, tetapi juga merupakan langkah penting dalam mendukung hak-hak rakyat Palestina dan mendorong proses perdamaian,” tambah Kono.
Reaksi internasional terhadap rencana Jepang ini beragam. Beberapa negara Barat yang telah lama mendukung solusi dua negara menyambut baik langkah ini, sementara pihak-pihak yang mendukung Israel menunjukkan kekhawatiran bahwa pengakuan tersebut dapat mempengaruhi keseimbangan diplomatik di kawasan.
Duta Besar Palestina untuk Jepang, Waleed Siam, menyatakan apresiasinya terhadap pertimbangan Jepang. “Kami sangat menghargai langkah ini dan berharap ini akan memperkuat hubungan bilateral kami serta mendukung perjuangan kami untuk mencapai kemerdekaan penuh dan kedamaian abadi,” katanya.
Di sisi lain, pemerintah Israel belum memberikan tanggapan resmi terkait pernyataan ini. Namun, para pengamat politik memperkirakan bahwa keputusan Jepang ini dapat menimbulkan ketegangan diplomatik antara Tokyo dan Tel Aviv.
Jepang, sebagai salah satu negara dengan ekonomi terbesar di dunia, memiliki pengaruh signifikan dalam politik internasional. Pengakuan resmi terhadap Palestina diharapkan dapat mendorong negara-negara lain untuk mengambil langkah serupa, mempercepat proses perdamaian yang telah lama terhambat oleh konflik berkepanjangan.
Sementara itu, masyarakat internasional terus mengamati perkembangan ini dengan seksama, menantikan langkah resmi dari pemerintah Jepang dalam waktu dekat.