Munira News
  • News
    • Fusilat News
  • Politic
  • Opinion
  • Cross Cultural
  • Education
  • Fashion
  • Health
  • Destination
  • Global
  • Sponsor
No Result
View All Result
Munira News
  • News
    • Fusilat News
  • Politic
  • Opinion
  • Cross Cultural
  • Education
  • Fashion
  • Health
  • Destination
  • Global
  • Sponsor
No Result
View All Result
Munira News
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Justice

Jimly sebagai Anggota DPD Jangan buat Benturan politik kepada Para Legislatif PDIP. Mestinya Diam atau Objektif

munira by munira
February 22, 2024
in Justice, Opinion, Politic
0
Share on FacebookShare on Twitter

Damai Hari Lubis-Pengamat Hukum & Politik Mujahid 212

 

Ini Jimly bicara, baik sebagai anggota yudikatif, anggota legislatif (DPD RI), atau sebagai individu; atau mungkin sebagai pendukung 02. Sounding Jimly tidak pantas, menghina hak PDIP, atau meremehkan seorang Mega, selaku Ketum PDIP. Atau mungkin hanya sebagai seseorang yang menciptakan kekacauan (provokator), atau sekadar mencela partai PDIP karena merasa tercurangi oleh 03.

Sebaiknya, Megawati membuktikan kepada Jimly bahwa PDIP adalah partai besar yang memiliki pengaruh terhadap partai-partai di Senayan, termasuk partai koalisi pendukung 01, serta masyarakat pada umumnya, lintas segala lapisan sosial. Dan beliau adalah tokoh yang serius dalam menolak pelanggaran hak-hak demokrasi bangsa ini yang secara substantif dirampok oleh para mafia pemilu 2024.

Kami, sebagai masyarakat, menantikan bahwa PDIP tidak hanya menggertak tanpa tindakan konkret.

Pastinya, Jimly terlihat agak aneh di mata publik setelah putusan MKMK  yang sangat penting namun tidak diperjuangkan dengan sungguh-sungguh, sementara dia justru sibuk memberikan komentar tentang masalah-masalah yang dianggap sepele. Ini menimbulkan keraguan terhadap prioritas dan komitmen Jimly terhadap penegakan keadilan dan kepentingan rakyat.

Ini Jimly bicara, baik sebagai anggota yudikatif, anggota legislatif (DPD RI), atau sebagai individu; atau mungkin sebagai pendukung 02. Sounding Jimly tidak pantas, menghina hak PDIP, atau meremehkan seorang Mega, selaku Ketum PDIP. Atau mungkin hanya sebagai seseorang yang menciptakan kekacauan (provokator), atau sekadar mencela partai PDIP karena merasa tercurangi oleh 03.

Sebaiknya, Megawati membuktikan kepada Jimly bahwa PDIP adalah partai besar yang memiliki pengaruh terhadap partai-partai di Senayan, termasuk partai koalisi pendukung 01, serta masyarakat pada umumnya, lintas segala lapisan sosial. Dan beliau adalah tokoh yang serius dalam menolak pelanggaran hak-hak demokrasi bangsa ini yang secara substantif dirampok oleh para mafia pemilu 2024.

Kami, sebagai masyarakat, menantikan bahwa PDIP tidak hanya menggertak tanpa tindakan konkret.

Pastinya, Jimly terlihat agak aneh di mata publik setelah putusan MKMK  yang sangat penting namun tidak diperjuangkan dengan sungguh-sungguh, sementara dia justru sibuk memberikan komentar tentang masalah-masalah yang dianggap sepele. Ini menimbulkan keraguan terhadap prioritas dan komitmen Jimly terhadap penegakan keadilan dan kepentingan rakyat.

Share this:

  • Facebook
  • X
ADVERTISEMENT
Previous Post

Mengapa SBY Harus Punya Pendamping Hidup Lagi?

Next Post

Ewuh Pakewuh

munira

munira

Related Posts

Mencintai Tanpa Memiliki, Melepas Tanpa Membenci

Mencintai Tanpa Memiliki, Melepas Tanpa Membenci

by munira
June 16, 2025
0

Oleh: Inong Rev Di dunia yang sibuk mencari kepemilikan, cinta sejati justru lahir dari keikhlasan melepaskan. Kita terbiasa mengukur cinta...

Cinta Itu Datang Sendiri, Kadang Sambil Menyeringai

Cinta Itu Datang Sendiri, Kadang Sambil Menyeringai

by munira
June 16, 2025
0

“Love isn’t something you find. Love is something that finds you.”– Loretta Young Cinta itu, kata orang, mesti dicari. Dicari...

Sunyi Tuhan di Bukit Tengkorak

by munira
June 12, 2025
0

Di tengah malam yang sepi, ketika angin menggigil di balik doa-doa yang tak terjawab, manusia selalu mencari sesuatu yang lebih...

Ragu: Titik Senyap Antara Keputusan dan Penyesalan

Ragu: Titik Senyap Antara Keputusan dan Penyesalan

by munira
June 11, 2025
0

Ada detik-detik dalam hidup yang sunyi, bukan karena hening, melainkan karena kita terlalu lama berdialog dengan diri sendiri. Kita menyebutnya...

Next Post
Ewuh Pakewuh

Ewuh Pakewuh

Tantangan dan Ironi Ketergantungan Impor Beras di Indonesia

Please login to join discussion

Trending News

JOKOWI DAPAT DIHUKUM MATI

JOKOWI DAPAT DIHUKUM MATI

August 24, 2024
Analisis Kemungkinan yang Terjadi pada Prabowo Subianto, Presiden Terpilih, dalam Konteks Hubungan dengan Jokowi

Analisis Kemungkinan yang Terjadi pada Prabowo Subianto, Presiden Terpilih, dalam Konteks Hubungan dengan Jokowi

July 6, 2024
Usia 70 Tahun Bukan Lanjut Usia – “Orang yang Beruntung”

Usia 70 Tahun Bukan Lanjut Usia – “Orang yang Beruntung”

June 30, 2024

Munira News

Munira
Cakrawala Dunia

Menu

  • About Us
  • ad
  • Home

Categories

  • Arts
  • Business
  • Crime
  • Cross Cultural
  • Destination
  • Education
  • Ekonomi
  • Environment
  • Fashion
  • Figure
  • Fiksi
  • Global
  • Health
  • Japan
  • Justice
  • News
  • Opinion
  • Politic
  • Science
  • Sponsor
  • Spritual
  • Technology
  • Uncategorized

Tags

Flap Barrier Swing Barrier

Recent Posts

  • Mencintai Tanpa Memiliki, Melepas Tanpa Membenci
  • Sesal Itu Datang Saat Hening
  • News
  • Politic
  • Opinion
  • Cross Cultural
  • Education
  • Fashion
  • Health
  • Destination
  • Global
  • Sponsor

© 2023 Munira

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Cross Cultural
  • Opinion
  • Politic
  • Global
  • Sponsor
  • Education
  • Fashion

© 2023 Munira