Di bawah langit biru, tanah kita berseri, Indonesia berdiri, penuh harap dan janji, Namun di balik senyum, ada tantangan berat, Menuju 2045, mimpi kita tak boleh terlambat.
Di pegunungan hijau dan lautan luas, Terpendam kekayaan, sumber daya emas, Namun pengelolaan yang tak bijak, Menjadi ancaman, bayangan hitam di balik awan megah.
Stunting mengintai generasi masa depan, Anak-anak bangsa, terganggu tumbuh kembang, Pendidikan yang tertinggal, masih tersier, Mimpi besar terhalang, oleh batas yang mengabur.
Kita menggantungkan harap pada tanah subur, Namun impor bahan pokok, masih jadi kebiasaan, Infrastruktur tak merata, jalanan yang tak terjamah, Membatasi langkah, membatasi masa depan kita.
Kepemimpinan yang lemah, korupsi merajalela, Birokrasi berbelit, menghambat tiap usaha, Namun di balik rintangan, ada semangat yang menyala, Kita bisa bangkit, kita bisa jaya.
Mari kita rajut asa, dengan benang keberanian, Pemimpin berintegritas, yang kita dambakan, Transparansi dan akuntabilitas, harus jadi landasan, Hanya dengan ini, kita bisa melangkah ke depan.
Masyarakat bangkit, berpartisipasi aktif, Membawa suara, memastikan harapan tak berakhir, Bersama kita berjuang, bersama kita berlari, Menuju Indonesia Emas, tahun 2045 nanti.
Di langit fajar, terbit sinar harapan, Indonesia yang maju, makmur, dan sejahtera, Generasi kita, menjadi saksi, Bahwa mimpi bukan hanya ilusi.
Mari kita ukir sejarah, dengan tinta keberanian, Membangun bangsa, dengan cinta dan ketulusan, Menuju masa depan yang lebih cerah, Indonesia Emas 2045, akan jadi nyata.