Munira News
  • News
    • Fusilat News
  • Politic
  • Opinion
  • Cross Cultural
  • Education
  • Fashion
  • Health
  • Destination
  • Global
  • Sponsor
No Result
View All Result
Munira News
  • News
    • Fusilat News
  • Politic
  • Opinion
  • Cross Cultural
  • Education
  • Fashion
  • Health
  • Destination
  • Global
  • Sponsor
No Result
View All Result
Munira News
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Crime

Oknum Ketua JPKP Cilacap Ancam Wartawan, Ini Reaksi Ketum PPWI

munira by munira
February 4, 2024
in Crime, News
0
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta-Munira.-– Seorang yang mengaku sebagai Ketua Jaringan Pendamping Kebijakan dan Pembangunan (JPKP) Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, melakukan pengancaman terhadap wartawan akibat pemberitaan. Oknum yang sehari-hari dipanggil Bimo tersebut marah dan tidak terima diberitakan terkait masalah pelaksanaan proyek pembangunan gedung sekolah yang dinilai tidak sesuai dengan standar bangunan yang sudah ditetapkan.

Bimo yang juga mengaku sebagai Ketua Solmet, Ketua Progo, dan Ketua KIN Jateng ini, mengatakan dirinya merasa dirugikan dan tidak dihargai oleh sang wartawan. ‘Jagoan Cilacap’ itu kemudian menghubungi penulis berita, yakni Nover Zai, sambil marah-marah, memaki dengan kata anj*ng, a-s-u, dan meminta alamat rumah serta mengancam akan mendatangi yang bersangkutan, juga mau membakar rumah wartawan. Untuk diketahui, Nover Zai adalah salah satu wartawan yang tergabung dalam Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) yang dikenal cukup vokal di daerah tersebut.

Mendapat informasi terkait pengancaman terhadap wartawan, yang kebetulan merupakan anggota PPWI, Ketua Umum PPWI, Wilson Lalengke, S.Pd, M.Sc, MA, menyatakan bahwa dirinya menyayangkan pola-pola jaman batu masih dipakai di era smart phone saat ini. “Di jaman batu, manusia menggunakan otot, kekerasan, dan saling pukul. Sekarang, jangankan manusia, handphone saja sudah cerdas, dinamakan smartphone. Semestinya, persoalan yang ada diselesaikan dengan kecerdasan dan akal sehat, bukan main ancam-ancam,” jelas alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 itu, Jumat, 2 Februari 2024.

Jika seseorang atau sesuatu pihak merasa dirugikan oleh pemberitaan, lanjut Wilson Lalengke, orang itu dapat memberikan klarifikasi dalam bentuk hak jawab dan hak koreksi, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan ayat (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. “Kalau ada pemberitaan yang kurang tepat, salah, keliru, hoax, tidak benar, tidak sesuai fakta lapangan, dan semacamnya, pihak yang merasa dirugikan bisa melakukan klarifikasi, kirimkan hak jawab dan koreksi kepada media yang bersangkutan untuk dimuat. Jadi tidak main ancam-ancam seperti itu, sudah kuno dan tidak beradab,” tegas tokoh pers nasional yang dikenal getol membela wartawan dan warga yang terzolimi dimana-mana itu.

Kepada wartawan Nover Zai, Ketum PPWI ini berpesan agar waspada terhadap segala kemungkinan penyerangan dari oknum tersebut, yang mungkin saja menggunakan tangan orang lain, dengan berbagai cara brutal terhadap wartawan. “Saya sarankan kepada Nover Zai, dan setiap wartawan yang mendapatkan pengancaman dimanapun, agar semakin waspada terhadap serangan-serangan fisik dari oknum ini, yang mungkin saja menggunakan tangan orang lain. Jika sudah sangat membahayakan, wartawan dapat berkoordinasi dengan pihak aparat keamanan dan atau aparat hukum setempat,” tambah Wilson Lalengke.

Diketahui bahwa Bimo merupakan rekanan dinas-dinas setempat yang berperan sebagai pelaksana proyek pembangunan sebuah gedung sekolah di Cilacap. Hasil investigasi lapangan menunjukan bahwa kualitas bahan bangunan yang digunakan diduga kuat tidak sesuai dengan perencanaan standar atau bestek bangunan yang ditentukan untuk bangunan dimaksud. Contoh kongkritnya dalam kasus ini adalah seharusnya menggunakan material pasir, tapi dalam prakteknya digunakan tanah berpasir. Hal itu tentunya sangat berpengaruh kepada kualitas bangunan sekolah tersebut.

Berita terkait di sini: Kredibilitas Konsultan Pengawas Pekerjaan Pembangunan Sekolah Kabupaten Cilacap Dipertanyakan (https://forumkota.id/kredibilitas-oknum-konsultan-pengawas-pekerjaan-pembangunan-sekolah-kabupaten-cilacap-dipertanyakan/)

Disamping mengkritisi pelaksana proyek, Nover Zai juga memberitakan tentang dugaan kelalaian konsultan dan pengawas pembangunan sehingga terjadi penyimpangan dalam pelaksanaan proyek. Konsultan pada hakekatnya ditunjuk untuk mendampingi dan mengawasi proyek agar bisa berjalan sesuai perencanaan demi mendapatkan hasil pekerjaan yang berkualitas.

Dari konfirmasi yang berhasil didapatkan, ternyata Bimo sudah lama tidak tergabung dalam organisasi JPKP. Pimpinan pusat JPKP, Maret Samuel Sueken, mengatakan melalui pesan WhatsApp-nya kepada Ketum PPWI bahwa Bimo yang nama aslinya Padmo Subagyo bukanlah bagian dari JPKP Cilacap.

“(Padmo Subagyo) bukan ketua JPKP di sana (Cilacap), sudah lama tidak di JPKP,” tulis Maret pada pesan WA-nya, Sabtu, 3 Februari 2024.

Sementara itu, ketika dikonfirmasi kepada Bimo terkait kebenaran laporan pengancaman dan kata-kata tidak sepantasnya terhadap wartawan Nover Zai, dia berkilah bahwa dirinya khilaf. “Saya hilaf pak, manusiawi. Mohon bimbingan, saya mencari Nover dia bilang gak mau ketemu. Saya jamin gak pake anarki,” tulis Bimo dalam pesan WA-nya ke Ketua Umum PPWI, Sabtu, 3 Februari 2024.

Dalam klarifikasinya, Bimo menjelaskan bahwa pemberitaan Nover tentang jenis bahan bangunan (pasir – red) yang dikatakan sebagai tanah merah dan bahan coklat silverquin adalah salah besar. Menurut Bimo, bahan yang digunakan adalah pasir galunggung yang memang warnanya kecoklatan agak kemerahan. Dia juga menyertakan foto bahan pasir yang dimaksud.

Terkait dengan pengakuannya sebagai Ketua JPKP, Bimo menjawab bahwa berdasarkan SK yang dipegangnya, dia masih sebagai Ketua JPKP di sana. Namun, masih menurut Bimo, dia tidak lagi menjalankan program JPKP karena ketua umumnya tidak mau berbagi kasih.

“SK masih, saya menghentikan kegiatan karena ketum tidak berbagi kasih dengan anggota. Ketua-ketua DPD bubar semua. Kapan-kapan ke Cilacap saya ceritakan semua perjuangan saya untuk ketum Samuel (yang) sekarang sudah jadi komisaris,” ungkap Bimo curhat.

Dalam komunikasi-konfirmasi tersebut, Wilson Lalengke mengingatkan kepada Bimo agar jadilah manusia yang jujur, menjadi pemimpin yang bisa diteladani masyarakat, termasuk oleh para kepala dinas dan pejabat di wilayahnya. “Saya suka orang jujur, apapun kondisinya, seburuk apapun keadaannya. Kejujuran adalah mata uang paling berharga dan berlaku dimana-mana, sepanjang masa,” pesan lulusan pasca sarjana bidang Global Ethics dari Birmingham University, England, itu kepada Bimo.

Selain berpesan agar menjadi pribadi yang jujur, Wilson Lalengke juga menegaskan agar yang bersangkutan tidak melakukan pengancaman dan intimidasi kepada siapapun. “Saya tegaskan kepada Anda, jangan main ancam dan melakukan kekerasan terhadap siapapun,” ujarnya tegas. (TIM/Red)

Share this:

  • Facebook
  • X
ADVERTISEMENT
Previous Post

Para Begawan Kampus Sudah Turun Gunung – Gejala Awal Tumbangnya Regime Jokowi

Next Post

Beras, Pupuk, BLT – Digelontorkan Saat Kampanye Pemilu/Pilpres 24

munira

munira

Related Posts

Ijazah yang Disembunyikan: Sebuah Simfoni Kebohongan

Ijazah yang Disembunyikan: Sebuah Simfoni Kebohongan

by munira
April 17, 2025
0

"Ijazah—secarik kertas yang hanya memuat nama lembaga, para pendidik, peserta didik, serta tanggal-tanggal administratif. Jika lembar sederhana ini harus diselubungi...

Kejahatan Terhadap Kemanusiaan: Ide Menjual Janji Surga di Tempat Lain

Kejahatan Terhadap Kemanusiaan: Ide Menjual Janji Surga di Tempat Lain

by munira
April 1, 2025
0

Ada sebuah ide yang telah merasuki jiwa-jiwa manusia, menjual janji akan sebuah tempat yang lebih baik daripada tempat yang kita...

Tragedi di Kumbh Mela 2025: 30 Orang Tewas dalam Desak-Desakan Massa

Tragedi di Kumbh Mela 2025: 30 Orang Tewas dalam Desak-Desakan Massa

by munira
February 2, 2025
0

Kumbh Mela, festival keagamaan terbesar di dunia, kembali digelar di Prayagraj, Uttar Pradesh, India. Namun, perayaan suci yang seharusnya menjadi...

Bunuh Diri Anak di Jepang Capai Rekor 527 Kasus pada 2024

by munira
January 30, 2025
0

TOKYO,-Sebanyak 527 anak yang bersekolah di tingkat SD, SMP, dan SMA di Jepang meninggal karena bunuh diri pada tahun lalu,...

Next Post
Beras, Pupuk, BLT – Digelontorkan Saat Kampanye Pemilu/Pilpres 24

Beras, Pupuk, BLT - Digelontorkan Saat Kampanye Pemilu/Pilpres 24

Festival Salju Sapporo Dibuka – Bebas Larangan COVID

Festival Salju Sapporo Dibuka - Bebas Larangan COVID

Please login to join discussion

Trending News

JOKOWI DAPAT DIHUKUM MATI

JOKOWI DAPAT DIHUKUM MATI

August 24, 2024
Analisis Kemungkinan yang Terjadi pada Prabowo Subianto, Presiden Terpilih, dalam Konteks Hubungan dengan Jokowi

Analisis Kemungkinan yang Terjadi pada Prabowo Subianto, Presiden Terpilih, dalam Konteks Hubungan dengan Jokowi

July 6, 2024
Usia 70 Tahun Bukan Lanjut Usia – “Orang yang Beruntung”

Usia 70 Tahun Bukan Lanjut Usia – “Orang yang Beruntung”

June 30, 2024

Munira News

Munira
Cakrawala Dunia

Menu

  • About Us
  • ad
  • Home

Categories

  • Arts
  • Business
  • Crime
  • Cross Cultural
  • Destination
  • Education
  • Ekonomi
  • Environment
  • Fashion
  • Figure
  • Fiksi
  • Global
  • Health
  • Japan
  • Justice
  • News
  • Opinion
  • Politic
  • Science
  • Sponsor
  • Spritual
  • Technology
  • Uncategorized

Tags

Flap Barrier Swing Barrier

Recent Posts

  • Berpisah dari Tuhan: Generasi Baru, Keyakinan Baru
  • Cinta yang Tak Masuk Kitab Fikih
  • News
  • Politic
  • Opinion
  • Cross Cultural
  • Education
  • Fashion
  • Health
  • Destination
  • Global
  • Sponsor

© 2023 Munira

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Cross Cultural
  • Opinion
  • Politic
  • Global
  • Sponsor
  • Education
  • Fashion

© 2023 Munira