Kumbh Mela, festival keagamaan terbesar di dunia, kembali digelar di Prayagraj, Uttar Pradesh, India. Namun, perayaan suci yang seharusnya menjadi momen spiritual berubah menjadi tragedi setelah insiden desak-desakan massa menewaskan sedikitnya 30 orang dan melukai 60 lainnya. Kejadian ini menyoroti tantangan besar dalam mengelola kerumunan jutaan peziarah yang datang untuk melakukan ritual mandi suci di sungai-sungai sakral.
Sebagai pertemuan keagamaan terbesar umat Hindu, Kumbh Mela memiliki makna spiritual mendalam yang diyakini dapat membersihkan dosa dan membawa pembebasan. Namun, insiden tragis tahun ini kembali menimbulkan pertanyaan tentang kesiapan infrastruktur dan pengamanan di festival yang menghadirkan jutaan orang dari berbagai penjuru dunia.
Apa Itu Kumbh Mela?
Kumbh Mela adalah festival keagamaan Hindu terbesar di dunia dan merupakan salah satu pertemuan manusia paling masif dalam sejarah. Festival ini diselenggarakan setiap 12 tahun di empat lokasi suci di India: Prayagraj (dulu Allahabad), Haridwar, Ujjain, dan Nashik. Acara ini berpusat pada ritual mandi suci di sungai-sungai yang dianggap sakral oleh umat Hindu, yaitu Sungai Gangga, Yamuna, Godavari, dan Shipra.
Asal-Usul dan Makna Spiritual
Kumbh Mela memiliki akar dalam mitologi Hindu, terutama kisah Samudra Manthan (Pengadukan Lautan Susu). Dalam legenda ini, para dewa (deva) dan iblis (asura) bekerja sama mengaduk lautan demi mendapatkan amrita, nektar keabadian. Saat dewa Wisnu membawa kendi (kumbh) berisi amrita, beberapa tetesnya jatuh di empat lokasi yang kini menjadi tempat pelaksanaan Kumbh Mela. Oleh karena itu, umat Hindu percaya bahwa mandi di sungai-sungai di tempat-tempat ini selama Kumbh Mela dapat membersihkan dosa-dosa dan membawa pembebasan (moksha).
Pentingnya Kumbh Mela
- Makna Keagamaan – Festival ini adalah momen penting bagi umat Hindu untuk melakukan pertobatan, meditasi, dan berdoa agar mendapat berkah dan keselamatan.
- Ziarah Massal – Jutaan orang dari berbagai penjuru dunia datang untuk menjalankan ritual mandi suci, menjadikannya salah satu pertemuan keagamaan terbesar di dunia.
- Perayaan Budaya dan Sosial – Kumbh Mela bukan hanya peristiwa keagamaan, tetapi juga ajang pertemuan para sadhu (orang suci Hindu), yogi, dan guru spiritual. Di sini, berbagai aliran kepercayaan Hindu berkumpul untuk berbagi ilmu, melakukan diskusi filosofis, dan menyelenggarakan ceramah keagamaan.
- Dampak Ekonomi dan Pariwisata – Festival ini menarik wisatawan, peneliti, serta jurnalis dari seluruh dunia, memberikan dampak ekonomi signifikan bagi wilayah tuan rumah.
Tragedi di Kumbh Mela 2025
Pada perhelatan Kumbh Mela 2025 di Prayagraj, Uttar Pradesh, terjadi insiden tragis desak-desakan massa yang menyebabkan sedikitnya 30 orang meninggal dunia dan 60 lainnya terluka. Kepadatan luar biasa dan kurangnya pengelolaan kerumunan menjadi penyebab utama kejadian ini.
Meskipun tragedi ini menyoroti risiko besar dalam acara berskala raksasa, Kumbh Mela tetap menjadi festival suci yang memiliki makna mendalam bagi umat Hindu dan menarik perhatian dunia sebagai peristiwa budaya dan keagamaan yang luar biasa.