Munira News
  • News
    • Fusilat News
  • Politic
  • Opinion
  • Cross Cultural
  • Education
  • Fashion
  • Health
  • Destination
  • Global
  • Sponsor
No Result
View All Result
Munira News
  • News
    • Fusilat News
  • Politic
  • Opinion
  • Cross Cultural
  • Education
  • Fashion
  • Health
  • Destination
  • Global
  • Sponsor
No Result
View All Result
Munira News
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Education

Waspada Terhadap Pangan Sehat: Kenali Bahaya Pemalsuan Makanan

munira by munira
June 2, 2024
in Education, Health, Opinion
0
Share on FacebookShare on Twitter

Makan makanan sehat kini tidak hanya bergantung pada keyakinan dan tindakan pribadi kita, tetapi juga sangat tergantung pada kualitas “makanan sehat” yang ditawarkan kepada kita di toko dan pasar lokal.

Pemalsuan makanan adalah tindakan dengan sengaja menambahkan, mengurangi, atau mengubah zat dalam produk makanan untuk membuatnya terlihat lebih baik atau tahan lebih lama. Zat-zat ini termasuk, tetapi tidak terbatas pada, bahan kimia, pewarna, bahan yang lebih murah, dan lain sebagainya, yang berbahaya bagi kesehatan kita. Pada dasarnya, ini adalah manipulasi makanan dengan cara yang membuatnya kurang aman dan bergizi untuk dikonsumsi, hanya untuk menipu konsumen dan/atau meningkatkan keuntungan.

Sebagai konsumen, kita harus sangat waspada terhadap makanan yang kita beli dan konsumsi. Dengan meningkatnya insiden pemalsuan makanan oleh produsen yang tidak bertanggung jawab, kita tidak bisa menganggap remeh keamanan pangan. Ini adalah tanggung jawab kita untuk memeriksa segala sesuatu yang kita beli dengan teliti.

Salah satu langkah kunci adalah membaca label nutrisi dengan sangat hati-hati dan memahami setiap bahan yang tercantum. Waspadalah terhadap nama-nama kimia yang tidak familiar atau penggunaan pengawet dan aditif buatan yang berlebihan. Periksa tanda-tanda pemalsuan seperti warna, bau, tekstur yang tidak normal atau pembusukan dini.

Untuk buah, sayuran, dan daging segar, disarankan untuk membeli dari sumber lokal yang dapat ditelusuri kembali ke pertanian. Periksa barang-barang dengan cermat untuk melihat ketidakteraturan permukaan, kerusakan oleh serangga, atau tanda-tanda pembusukan. Dengan makanan kemasan, verifikasi kembali keaslian merek dan segel yang menunjukkan barang belum dibuka.

Jika sesuatu terlihat mencurigakan, jangan ragu untuk menolak pembelian atau mengembalikan produk. Kita juga dapat melaporkan kasus yang kredibel kepada otoritas yang tepat. Semakin kita menuntut akuntabilitas, semakin bisnis akan dipaksa untuk memprioritaskan keamanan pangan.

Menjaga diri kita tetap terinformasi adalah perlindungan terbesar kita, jadi mari kita mendidik diri sendiri dan orang lain juga. Kita memiliki hak untuk mengharapkan makanan yang kita bayar adalah asli, bergizi, dan bebas dari bahan berbahaya yang dapat membahayakan kesehatan dan kesejahteraan kita.

Share this:

  • Facebook
  • X
ADVERTISEMENT
Previous Post

Menuju Indonesia Emas 2045

Next Post

Banyak yang Bersama Tanpa Cinta – Banyak yang Cinta Tanpa Bersama

munira

munira

Related Posts

Berpisah dari Tuhan: Generasi Baru, Keyakinan Baru

Berpisah dari Tuhan: Generasi Baru, Keyakinan Baru

by munira
May 17, 2025
0

Di banyak negara, tempat ibadah tak lagi sesak oleh suara-suara muda. Barisan bangku kosong di gereja, kuil, atau vihara menjadi...

Saat Senja Menyapa: Nasehat untuk Usia Senja

Cinta yang Tak Masuk Kitab Fikih

by munira
May 17, 2025
0

Apakah Rasulullah Saw. ketika menikah dengan Siti Khadijah menggunakan rukun nikah seperti yang kita kenal hari ini? Tentu saja. Tapi...

Ketika Kecerdasan Berbunga: Antara Kewajiban, Kenikmatan, dan Kejernihan Jiwa

by munira
May 5, 2025
0

Sebagian besar manusia hidup dalam pola yang membelenggu. Mereka terperangkap dalam keharusan, dalam tugas, dalam rutinitas yang tidak dipilih, tidak...

Jeruk, Estetika, dan Mentalitas Bangsa

Jeruk, Estetika, dan Mentalitas Bangsa

by munira
May 3, 2025
0

"Ini walau kulitnya seperti ini, isinya manis, enak, Bu," kata seorang pedagang jeruk di pasar tradisional Indonesia. Kalimat itu sederhana,...

Next Post
Banyak yang Bersama Tanpa Cinta – Banyak yang Cinta Tanpa Bersama

Banyak yang Bersama Tanpa Cinta - Banyak yang Cinta Tanpa Bersama

Respek adalah Fondasi Hubungan yang Sehat

Respek adalah Fondasi Hubungan yang Sehat

Please login to join discussion

Trending News

JOKOWI DAPAT DIHUKUM MATI

JOKOWI DAPAT DIHUKUM MATI

August 24, 2024
Analisis Kemungkinan yang Terjadi pada Prabowo Subianto, Presiden Terpilih, dalam Konteks Hubungan dengan Jokowi

Analisis Kemungkinan yang Terjadi pada Prabowo Subianto, Presiden Terpilih, dalam Konteks Hubungan dengan Jokowi

July 6, 2024
Usia 70 Tahun Bukan Lanjut Usia – “Orang yang Beruntung”

Usia 70 Tahun Bukan Lanjut Usia – “Orang yang Beruntung”

June 30, 2024

Munira News

Munira
Cakrawala Dunia

Menu

  • About Us
  • ad
  • Home

Categories

  • Arts
  • Business
  • Crime
  • Cross Cultural
  • Destination
  • Education
  • Ekonomi
  • Environment
  • Fashion
  • Figure
  • Fiksi
  • Global
  • Health
  • Japan
  • Justice
  • News
  • Opinion
  • Politic
  • Science
  • Sponsor
  • Spritual
  • Technology
  • Uncategorized

Tags

Flap Barrier Swing Barrier

Recent Posts

  • Berpisah dari Tuhan: Generasi Baru, Keyakinan Baru
  • Cinta yang Tak Masuk Kitab Fikih
  • News
  • Politic
  • Opinion
  • Cross Cultural
  • Education
  • Fashion
  • Health
  • Destination
  • Global
  • Sponsor

© 2023 Munira

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Cross Cultural
  • Opinion
  • Politic
  • Global
  • Sponsor
  • Education
  • Fashion

© 2023 Munira