KOBE, 24 Juni – Mayat seekor kucing yang kepala dan tubuhnya terpisah ditemukan di trotoar Kota Kobe pada hari Minggu, dan peristiwa tragis ini dengan cepat menjadi sorotan utama di media sosial Jepang.
Penemuan ini dilakukan oleh seorang pria berusia 70-an sekitar pukul 7:55 pagi di Kita Ward, menurut laporan TV Asahi. Polisi menyatakan bahwa kucing tersebut tampaknya telah kehilangan kepala akibat pisau tajam dan diperkirakan sudah mati kurang dari sehari.
Kucing tersebut merupakan jantan dewasa dengan panjang tubuh sekitar 40 sentimeter dari leher hingga ekor. Namun, kepala kucing yang terputus tidak ditemukan di tempat kejadian, kata polisi.
Ketika petugas tiba di lokasi, trotoar masih basah akibat hujan semalam, dan tidak ada tanda-tanda darah terlihat di sekitar area tersebut. Diduga, kucing tersebut dimutilasi di lokasi lain sebelum dibawa ke trotoar tempat ditemukan.
Trotoar ini berada di area permukiman sekitar dua kilometer di barat daya Stasiun Hiyodorigoe, sepanjang Jalur Arima Kobe Electric Railway.
Pada tahun lalu, tepatnya tanggal 13 Juni, empat ekor kucing ditemukan tewas dengan kepala remuk di sebuah pemakaman sekitar satu kilometer dari lokasi saat ini. Polisi sedang menyelidiki kemungkinan keterkaitan kasus ini dengan insiden sebelumnya.
Peristiwa ini menunjukkan bagaimana kabar tentang kematian hewan dapat menarik perhatian luas di Jepang, menyoroti kepedulian masyarakat terhadap perlindungan hewan.
© Japan Today