Munira News
  • News
    • Fusilat News
  • Politic
  • Opinion
  • Cross Cultural
  • Education
  • Fashion
  • Health
  • Destination
  • Global
  • Sponsor
No Result
View All Result
Munira News
  • News
    • Fusilat News
  • Politic
  • Opinion
  • Cross Cultural
  • Education
  • Fashion
  • Health
  • Destination
  • Global
  • Sponsor
No Result
View All Result
Munira News
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Opinion

Belajar Dari Jokowi : Seni Membisu Ditengah Kegaduhan

Makhluk yang Tuduhan Tak Menggetarkannya

munira by munira
January 2, 2025
in Opinion, Politic
0
Share on FacebookShare on Twitter

Di sebuah alam paralel, hidup seekor makhluk aneh yang dianggap sebagai penyebab segala kekacauan dunia. Dialah Makhluk Tak Terganggu, sosok yang konon memiliki kekuatan luar biasa: kebal terhadap tuduhan, sindiran, bahkan hujatan paling tajam sekalipun. Dia bukan hanya makhluk biasa, tetapi makhluk yang diamnya lebih nyaring dari pekikan badai.

Masyarakat di alam itu sering menuding Makhluk Tak Terganggu sebagai biang keladi kehancuran. “Dia penipu!” seru mereka. Namun makhluk itu tetap diam. “Dia tukang bohong, plunga-plongo, tak becus bekerja!” tuding yang lain. Tetap saja, tidak ada sepatah kata pun yang keluar dari bibirnya. Bahkan ketika seseorang dengan semangat menyatakan bahwa ijazahnya palsu, Makhluk Tak Terganggu hanya menggaruk kepala, seolah dunia ini hanya sebatas halaman buku komik yang membosankan.

Seni Membisu di Tengah Kegaduhan

Para tetua di negeri itu pernah mencoba mencari tahu apa yang membuat Makhluk Tak Terganggu begitu tenang. “Barangkali dia tuli,” ujar salah satu tetua. Namun mereka segera sadar bahwa makhluk itu mendengar dengan sangat baik. Dia bahkan bisa mengangguk pelan ketika mendengar hujatan baru, seperti seorang penonton bioskop yang menganggumi plot twist dalam film.

Ketika dia dituduh nepotisme, memberikan kekuasaan kepada keluarga dekat, Makhluk Tak Terganggu hanya tersenyum tipis, seolah berkata, “Apakah ini hal baru? Bukankah ini tradisi?” Ketika rakyat berteriak tentang pembangunan yang mengorbankan pendidikan, dia hanya memandang jauh ke ufuk, mungkin berpikir bahwa gedung-gedung tinggi akan menjadi pengganti buku pelajaran.

Mengapa Dia Diam?

Tentu saja, diamnya Makhluk Tak Terganggu bukan tanpa alasan. Mungkin dia memahami seni bertahan hidup di dunia yang penuh kebisingan. Mungkin juga dia percaya bahwa dengan tidak membalas, dia bisa menjadi semacam legenda: tokoh yang kebal, tak terjangkau oleh kenyataan. Atau mungkin dia sekadar malas.

Di dunia ini, banyak orang ingin berbicara. Banyak pula yang ingin didengar. Namun, ada yang memilih untuk diam, seperti Makhluk Tak Terganggu. Dalam diamnya, dia membangun benteng yang tak tertembus. Sebuah benteng yang, ironisnya, justru dibangun dari tuduhan-tuduhan yang dilontarkan kepadanya.

Pelajaran dari Makhluk Tak Terganggu

Mungkin kita bisa belajar dari makhluk ini. Dalam dunia yang dipenuhi teriakan dan caci maki, diam bisa menjadi perlawanan paling mematikan. Namun, jangan lupa: ada perbedaan antara diam yang bermakna dan diam yang hampa.

Makhluk Tak Terganggu memilih diam, bukan karena dia tak punya jawaban, tetapi mungkin karena dia tahu bahwa jawaban tak akan mengubah apa pun. Apakah itu kehebatan, atau sekadar keputusasaan yang disulap menjadi kebijaksanaan? Kita hanya bisa menebak-nebak.

Namun satu hal pasti: dalam diamnya, Makhluk Tak Terganggu menjadi cermin. Cermin bagi para penuduh, cermin bagi mereka yang berharap, dan cermin bagi kita semua yang bertanya-tanya—apakah ini cara terbaik untuk menghadapi hidup? Ataukah ini hanya jalan pintas bagi mereka yang tak peduli lagi?

Dan di sana, di ufuk yang jauh, Makhluk Tak Terganggu tetap diam. Mungkin dia sedang menunggu tuduhan berikutnya. Atau mungkin, dia hanya mengamati bagaimana dunia terus berputar tanpa dia perlu bergerak sedikit pun.

Share this:

  • Facebook
  • X
ADVERTISEMENT
Previous Post

Kebaikan dalam Hubungan Manusia dan Alam: Sebuah Simfoni Keserasian

Next Post

Silent Help: Menyentuh Tanpa Suara

munira

munira

Related Posts

Merayakan Ulang Tahun: Antara Doa, Refleksi, dan Pemikiran Sempit

by munira
July 10, 2025
0

Di tengah derasnya arus modernitas, masih ada sebagian kalangan umat Islam yang menolak mentah-mentah perayaan ulang tahun. Bahkan, tak sedikit...

Semua Aktivitasku Diorientasikan untuk Mengantarku ke Titik Sampai

Semua Aktivitasku Diorientasikan untuk Mengantarku ke Titik Sampai

by munira
July 10, 2025
0

Aku percaya, hidup—meski tampaknya bergerak liar, penuh detour, dan gemuruh distraksi—sebetulnya diam-diam taat pada satu garis. Garis itu tak selalu...

Ketika Mekar Menjadi Revolusi yang Lembut

Ketika Mekar Menjadi Revolusi yang Lembut

by munira
July 4, 2025
0

Ada yang tumbuh diam-diam di kebun pagi itu. Sebuah bunga kecil, entah namanya apa, mekar begitu saja. Tak ada yang...

Mereka yang Hidup dalam Doa, dan Mereka yang Hanya Jadi Bangkai

Mereka yang Hidup dalam Doa, dan Mereka yang Hanya Jadi Bangkai

by munira
July 4, 2025
0

Ada orang yang hidupnya panjang, tapi jejaknya pendek. Ada pula yang usianya singkat, tapi langkahnya membekas jauh hingga ke masa...

Next Post
Silent Help: Menyentuh Tanpa Suara

Silent Help: Menyentuh Tanpa Suara

Menyelami Kedalaman Mistisisme: Menemukan Harmoni dalam Ajaran-ajaran Agung

Menyelami Kedalaman Mistisisme: Menemukan Harmoni dalam Ajaran-ajaran Agung

Trending News

JOKOWI DAPAT DIHUKUM MATI

JOKOWI DAPAT DIHUKUM MATI

August 24, 2024
Analisis Kemungkinan yang Terjadi pada Prabowo Subianto, Presiden Terpilih, dalam Konteks Hubungan dengan Jokowi

Analisis Kemungkinan yang Terjadi pada Prabowo Subianto, Presiden Terpilih, dalam Konteks Hubungan dengan Jokowi

July 6, 2024
Usia 70 Tahun Bukan Lanjut Usia – “Orang yang Beruntung”

Usia 70 Tahun Bukan Lanjut Usia – “Orang yang Beruntung”

June 30, 2024

Munira News

Munira
Cakrawala Dunia

Menu

  • About Us
  • ad
  • Home

Categories

  • Arts
  • Business
  • Crime
  • Cross Cultural
  • Destination
  • Education
  • Ekonomi
  • Environment
  • Fashion
  • Figure
  • Fiksi
  • Global
  • Health
  • Japan
  • Justice
  • News
  • Opinion
  • Politic
  • Science
  • Sponsor
  • Spritual
  • Technology
  • Uncategorized

Tags

Flap Barrier Swing Barrier

Recent Posts

  • Apa Itu Dosa Menurut Tuhan, Manusia, dan Agama?
  • Merayakan Ulang Tahun: Antara Doa, Refleksi, dan Pemikiran Sempit
  • News
  • Politic
  • Opinion
  • Cross Cultural
  • Education
  • Fashion
  • Health
  • Destination
  • Global
  • Sponsor

© 2023 Munira

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Cross Cultural
  • Opinion
  • Politic
  • Global
  • Sponsor
  • Education
  • Fashion

© 2023 Munira