Munira News
  • News
    • Fusilat News
  • Politic
  • Opinion
  • Cross Cultural
  • Education
  • Fashion
  • Health
  • Destination
  • Global
  • Sponsor
No Result
View All Result
Munira News
  • News
    • Fusilat News
  • Politic
  • Opinion
  • Cross Cultural
  • Education
  • Fashion
  • Health
  • Destination
  • Global
  • Sponsor
No Result
View All Result
Munira News
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Education

Kesadaran di Persimpangan Nasihat dan Peristiwa

munira by munira
June 23, 2024
in Education, Opinion
0
Share on FacebookShare on Twitter

Dalam perjalanan hidup yang penuh liku, seorang insan sering kali bertemu dengan dua persimpangan yang membawanya menuju kesadaran. Pertama, nasihat bijak yang lembut membelai hati, dan kedua, kejadian tak terduga yang mengguncang jiwa. Kedua hal ini, bagai dua sayap burung yang membawa manusia terbang menuju puncak kesadaran diri.

Nasihat, sebuah bisikan lembut yang datang dari hati penuh kasih, sering kali menjadi cermin yang memantulkan bayangan diri kita yang sejati. Kata-kata bijak, seperti embun pagi yang menyejukkan, menyentuh lembut relung hati yang terdalam. Dalam keheningan, nasihat itu berbicara, membisikkan kebenaran yang mungkin telah lama kita abaikan.

Namun, tak semua mendengar dengan telinga terbuka. Banyak yang harus melalui jalan berliku penuh duri, tersandung oleh kerasnya batu kehidupan. Kejadian, sebuah peristiwa yang datang tanpa diduga, sering kali menjadi guru paling tegas. Ia mengguncang, memaksa kita terbangun dari mimpi panjang. Dalam gemuruh badai peristiwa, kita dipaksa menatap diri sendiri, merenungi langkah yang telah diambil, dan menyadari makna di balik setiap kejadian.

Keduanya, nasihat dan kejadian, adalah bagian dari takdir yang saling melengkapi. Ada yang berubah oleh nasihat, mengambil pelajaran dari kata-kata bijak yang diucapkan oleh orang tua, guru, atau sahabat. Ada pula yang berubah oleh kejadian, saat nasib mempertemukan mereka dengan peristiwa yang mengguncang jiwa, memaksa mereka untuk merenungi hidup dan mengubah arah perjalanan.

Ketika nasihat gagal menyentuh hati yang keras, peristiwa datang sebagai palu yang memecah kebekuan. Namun, tak ada yang lebih indah daripada perubahan yang datang dari kesadaran tulus, entah itu dari nasihat yang menenangkan atau kejadian yang menggemparkan.

Dalam nasihat, ada keindahan kata yang menuntun. Dalam kejadian, ada keajaiban peristiwa yang menyadarkan. Keduanya adalah jalan menuju kesadaran, menawarkan dua cara berbeda namun dengan tujuan yang sama – membawa kita menjadi insan yang lebih baik, lebih bijak, dan lebih memahami makna hidup.

Dan saat kita merenungi jalan yang telah ditempuh, kita sadar bahwa setiap nasihat dan kejadian adalah anugerah, hadiah dari semesta untuk membantu kita menemukan jati diri. Mari kita hargai setiap kata bijak yang diberikan dan setiap peristiwa yang terjadi, karena keduanya adalah penuntun menuju pencerahan, membawa kita pada kesadaran yang sejati.

Share this:

  • Facebook
  • X
ADVERTISEMENT
Previous Post

Mengapa Menjadi Ibu Priceless (Tak Ternilai Harganya)

Next Post

Jepang Genjot 60 Juta Wisatawan – Meskipun Masalah Overtourism

munira

munira

Related Posts

Ketika Mekar Menjadi Revolusi yang Lembut

Ketika Mekar Menjadi Revolusi yang Lembut

by munira
July 4, 2025
0

Ada yang tumbuh diam-diam di kebun pagi itu. Sebuah bunga kecil, entah namanya apa, mekar begitu saja. Tak ada yang...

Mereka yang Hidup dalam Doa, dan Mereka yang Hanya Jadi Bangkai

Mereka yang Hidup dalam Doa, dan Mereka yang Hanya Jadi Bangkai

by munira
July 4, 2025
0

Ada orang yang hidupnya panjang, tapi jejaknya pendek. Ada pula yang usianya singkat, tapi langkahnya membekas jauh hingga ke masa...

Mengagung-agungkan Qur’an: Tanda Tak Percaya Diri (Mungkin Juga Kurang Piknik)

Mengagung-agungkan Qur’an: Tanda Tak Percaya Diri (Mungkin Juga Kurang Piknik)

by munira
July 3, 2025
0

Ada satu fenomena yang makin hari makin mengkhawatirkan—bukan, ini bukan tentang naiknya harga beras atau menipisnya saldo rekening selepas lebaran,...

Qur’an : Bahasa Wahyu dan Suara Artefak

Qur’an : Bahasa Wahyu dan Suara Artefak

by munira
July 1, 2025
0

Kita diajak percaya bahwa wahyu turun dalam bahasa Arab. Itu disebut dengan tegas dalam satu ayat Al-Qur’an, surat Yusuf ayat...

Next Post
Jepang Genjot 60 Juta Wisatawan – Meskipun Masalah Overtourism

Jepang Genjot 60 Juta Wisatawan - Meskipun Masalah Overtourism

Analisis Segmen Konsumen di Lembang: Ayam Goreng H. Nanang Dan Ayam Goreng Brebes

Analisis Segmen Konsumen di Lembang: Ayam Goreng H. Nanang Dan Ayam Goreng Brebes

Please login to join discussion

Trending News

JOKOWI DAPAT DIHUKUM MATI

JOKOWI DAPAT DIHUKUM MATI

August 24, 2024
Analisis Kemungkinan yang Terjadi pada Prabowo Subianto, Presiden Terpilih, dalam Konteks Hubungan dengan Jokowi

Analisis Kemungkinan yang Terjadi pada Prabowo Subianto, Presiden Terpilih, dalam Konteks Hubungan dengan Jokowi

July 6, 2024
Usia 70 Tahun Bukan Lanjut Usia – “Orang yang Beruntung”

Usia 70 Tahun Bukan Lanjut Usia – “Orang yang Beruntung”

June 30, 2024

Munira News

Munira
Cakrawala Dunia

Menu

  • About Us
  • ad
  • Home

Categories

  • Arts
  • Business
  • Crime
  • Cross Cultural
  • Destination
  • Education
  • Ekonomi
  • Environment
  • Fashion
  • Figure
  • Fiksi
  • Global
  • Health
  • Japan
  • Justice
  • News
  • Opinion
  • Politic
  • Science
  • Sponsor
  • Spritual
  • Technology
  • Uncategorized

Tags

Flap Barrier Swing Barrier

Recent Posts

  • Ketika Mekar Menjadi Revolusi yang Lembut
  • Mereka yang Hidup dalam Doa, dan Mereka yang Hanya Jadi Bangkai
  • News
  • Politic
  • Opinion
  • Cross Cultural
  • Education
  • Fashion
  • Health
  • Destination
  • Global
  • Sponsor

© 2023 Munira

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Cross Cultural
  • Opinion
  • Politic
  • Global
  • Sponsor
  • Education
  • Fashion

© 2023 Munira