Banyak orang berpendapat bahwa hal yang paling menyakitkan dalam hidup adalah kehilangan seseorang yang sangat kita hargai. Namun, kenyataannya, hal yang paling menyakitkan adalah kehilangan diri sendiri dalam proses menghargai seseorang terlalu berlebihan, hingga melupakan bahwa diri kita juga istimewa.
Kita sering terjebak dalam lingkaran yang tampaknya indah, di mana cinta dan penghargaan terhadap orang lain menjadi pusat dari segalanya. Dalam keinginan untuk memberikan yang terbaik bagi mereka yang kita cintai, kita seringkali lupa akan nilai diri kita sendiri. Perlahan tapi pasti, kita mengabaikan keistimewaan dan kebahagiaan pribadi demi memprioritaskan kebahagiaan orang lain.
Betapa ironisnya, ketika kita terbangun dari mimpi indah itu dan menyadari bahwa kita telah mengorbankan terlalu banyak. Bukan hanya waktu dan energi, tetapi juga jati diri yang seharusnya kita jaga dan kembangkan. Dalam menghargai orang lain, kita kehilangan potongan-potongan diri kita sendiri, dan itulah yang paling menyakitkan.
Setiap individu adalah unik dan istimewa. Kita memiliki kelebihan dan keunikan yang layak untuk dihargai, terutama oleh diri kita sendiri. Menghargai orang lain memang penting, namun menghargai diri sendiri adalah fondasi dari cinta yang sejati. Saat kita mencintai dan menghargai diri sendiri, kita akan lebih mampu mencintai dan menghargai orang lain dengan cara yang lebih sehat dan seimbang.
Ingatlah, kita tidak boleh membiarkan diri kita larut dalam bayang-bayang orang lain hingga kita kehilangan cahaya kita sendiri. Hargailah diri kita, kenali nilai dan keunikan kita. Dengan begitu, kita bisa mencintai orang lain tanpa kehilangan diri sendiri, dan tetap menyadari bahwa kita juga berharga dan istimewa.