Munira News
  • News
    • Fusilat News
  • Politic
  • Opinion
  • Cross Cultural
  • Education
  • Fashion
  • Health
  • Destination
  • Global
  • Sponsor
No Result
View All Result
Munira News
  • News
    • Fusilat News
  • Politic
  • Opinion
  • Cross Cultural
  • Education
  • Fashion
  • Health
  • Destination
  • Global
  • Sponsor
No Result
View All Result
Munira News
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Opinion

Prabowo Kesulitan Meraih Kemenangan karena Jokowi Dicurigai Memiliki Ijazah Palsu dan Gibran Penuh Masalah

Redaksi by Redaksi
January 31, 2024
in Opinion
0
Share on FacebookShare on Twitter

Damai Hari Lubis Pengamat Hukum & Politik Mujahid 212

Bukti dari kegagalan Jokowi terletak pada perannya sebagai Presiden Republik Indonesia yang diamanatkan oleh konstitusi untuk mengelola kekayaan negara dan menyajikannya untuk kepentingan rakyat. Namun, ironisnya, ia meminta bantuan rakyat untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur melalui Gerakan Nasional Wakaf Uang (GNWU), yang dikritik secara keras oleh almarhum ekonom Rizal Ramli.

Dalam konteks pembuktian kebohongan Jokowi, gugatan pernah diajukan oleh kelompok Aktivis Muslim TPUA (Tim Pembela Ulama dan Aktivis) di PN Jakarta Pusat. Mereka menyertakan puluhan bukti kebohongan Jokowi terhadap janji politiknya kepada rakyat yang tak mampu dibuktikannya hingga saat ini. Bahkan, sekelompok mahasiswa dari Universitas Indonesia memberikan gelar “Jokowi sebagai Raja Janji Kosong.”

Jokowi juga dianggap sebagai pemimpin dengan karakter buruk, bukan contoh role model patuh hukum, karena ia membiarkan penyimpangan politik dan hukum. Beberapa menteri kabinetnya bahkan mewacanakan penginjakan terhadap konstitusi dengan rencana Jokowi menjabat sebagai presiden selama tiga periode. Hal ini menciptakan kegaduhan nasional dengan munculnya aksi-aksi massa di jalanan, bahkan sampai terjadinya eigenrichting dalam bentuk eksekusi fisik terhadap Ade Armando hingga hampir bugil, serta pos polisi di Pejompongan, Jakarta Pusat, yang dibakar massa. Kejadian ini menyebabkan seorang petugas polisi di Kendari meninggal dunia saat mengamankan aksi massa mahasiswa.

Terkait janji Jokowi untuk “menghapus garis kemiskinan ekstrim di tanah air menjadi di bawah 0% pada tahun 2024,” hal tersebut dianggap sebagai iklan semata menjelang berakhirnya masa jabatannya. Saat ini, 13 hari menjelang Pilpres pada 14 Februari 2024, Jokowi belum mengumumkan daerah mana saja yang telah berhasil menurunkan tingkat kemiskinannya menjadi di bawah 0%. Meskipun telah mengakumulasi utang negara sekitar 8000 triliun, Jokowi masih sibuk mencari utang baru dari negara asing dan mengajak investor untuk berkolaborasi dalam bentuk investasi modal atau usaha untuk membangun IKN di Senajam, Kalimantan Timur. Upaya ini memancing ketertarikan dari pemodal pengusaha asing melalui pola diskresi politik hukum yang mirip dengan komprador, karena pengusaha asing dapat memiliki Hak Guna Usaha (HGU) selama 170 tahun.

Oleh karena itu, pernyataan Prabowo yang menyatakan Jokowi sebagai panutannya, mengakui keunggulan Jokowi satu tingkat di atas dirinya, dan bersumpah bahwa “Jokowi is on right track”, serta berjanji untuk meniru gaya kepemimpinan Jokowi, menjadi kontradiktif dan dapat menjadi bumerang politik. Terlebih lagi, masa lalu Prabowo yang terlibat dalam penghilangan nyawa 13 aktivis dalam kasus penculikan, dan hingga kini jasad atau makam para korban tidak diketahui.

Dalam Pilpres ketiga ini, Prabowo Subianto tetap menjadi tokoh politik yang dianggap absurd untuk memenangkan Pemilu Pilpres 2024. Terlebih lagi, pasangannya, Gibran RR, menghadapi problematika hukum saat pra pencalonannya dan sebagai putra dari Joko Widodo yang dianggap gagal dalam mengelola negara. Jokowi dinilai gagal di semua sektor pembangunan, termasuk sektor ekonomi, penegakan hukum, dan pembangunan moralitas bangsa dan negara, terbukti dengan banyaknya menteri kabinetnya yang terlibat dalam kasus korupsi.

Terakhir, Joko Widodo, sebagai Presiden Republik Indonesia dan idolanya Capres Prabowo, saat ini sedang menghadapi gugatan publik di PN Jakarta Pusat terkait penggunaan ijazah palsu, seolah-olah ia adalah alumni dari Fakultas Pertanian, Jurusan Kehutanan, Universitas Gajahmada, Yogyakarta.

Share this:

  • Facebook
  • X
ADVERTISEMENT
Previous Post

PN Jakarta Selatan Memutuskan Penetapan Tersangka Eddy Hiariej Oleh KPK Tidak Sah

Next Post

Mahfud MD Resmi Undur Diri sebagai Menko Polhukam

Redaksi

Redaksi

Related Posts

Merayakan Ulang Tahun: Antara Doa, Refleksi, dan Pemikiran Sempit

by munira
July 10, 2025
0

Di tengah derasnya arus modernitas, masih ada sebagian kalangan umat Islam yang menolak mentah-mentah perayaan ulang tahun. Bahkan, tak sedikit...

Semua Aktivitasku Diorientasikan untuk Mengantarku ke Titik Sampai

Semua Aktivitasku Diorientasikan untuk Mengantarku ke Titik Sampai

by munira
July 10, 2025
0

Aku percaya, hidup—meski tampaknya bergerak liar, penuh detour, dan gemuruh distraksi—sebetulnya diam-diam taat pada satu garis. Garis itu tak selalu...

Ketika Mekar Menjadi Revolusi yang Lembut

Ketika Mekar Menjadi Revolusi yang Lembut

by munira
July 4, 2025
0

Ada yang tumbuh diam-diam di kebun pagi itu. Sebuah bunga kecil, entah namanya apa, mekar begitu saja. Tak ada yang...

Mereka yang Hidup dalam Doa, dan Mereka yang Hanya Jadi Bangkai

Mereka yang Hidup dalam Doa, dan Mereka yang Hanya Jadi Bangkai

by munira
July 4, 2025
0

Ada orang yang hidupnya panjang, tapi jejaknya pendek. Ada pula yang usianya singkat, tapi langkahnya membekas jauh hingga ke masa...

Next Post

Mahfud MD Resmi Undur Diri sebagai Menko Polhukam

Para Skater Rusia Akan Mendapat Perunggu Olimpiade di Kanada

Please login to join discussion

Trending News

JOKOWI DAPAT DIHUKUM MATI

JOKOWI DAPAT DIHUKUM MATI

August 24, 2024
Analisis Kemungkinan yang Terjadi pada Prabowo Subianto, Presiden Terpilih, dalam Konteks Hubungan dengan Jokowi

Analisis Kemungkinan yang Terjadi pada Prabowo Subianto, Presiden Terpilih, dalam Konteks Hubungan dengan Jokowi

July 6, 2024
Usia 70 Tahun Bukan Lanjut Usia – “Orang yang Beruntung”

Usia 70 Tahun Bukan Lanjut Usia – “Orang yang Beruntung”

June 30, 2024

Munira News

Munira
Cakrawala Dunia

Menu

  • About Us
  • ad
  • Home

Categories

  • Arts
  • Business
  • Crime
  • Cross Cultural
  • Destination
  • Education
  • Ekonomi
  • Environment
  • Fashion
  • Figure
  • Fiksi
  • Global
  • Health
  • Japan
  • Justice
  • News
  • Opinion
  • Politic
  • Science
  • Sponsor
  • Spritual
  • Technology
  • Uncategorized

Tags

Flap Barrier Swing Barrier

Recent Posts

  • Apa Itu Dosa Menurut Tuhan, Manusia, dan Agama?
  • Merayakan Ulang Tahun: Antara Doa, Refleksi, dan Pemikiran Sempit
  • News
  • Politic
  • Opinion
  • Cross Cultural
  • Education
  • Fashion
  • Health
  • Destination
  • Global
  • Sponsor

© 2023 Munira

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Cross Cultural
  • Opinion
  • Politic
  • Global
  • Sponsor
  • Education
  • Fashion

© 2023 Munira