Munira News
  • News
    • Fusilat News
  • Politic
  • Opinion
  • Cross Cultural
  • Education
  • Fashion
  • Health
  • Destination
  • Global
  • Sponsor
No Result
View All Result
Munira News
  • News
    • Fusilat News
  • Politic
  • Opinion
  • Cross Cultural
  • Education
  • Fashion
  • Health
  • Destination
  • Global
  • Sponsor
No Result
View All Result
Munira News
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Opinion

PRESIDEN JAWA BAWA SENGSARA

munira by munira
January 25, 2024
in Opinion, Politic
0
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh M Yamin Nasution-Pemerhati Hukum

Tulisan ini Adalah seruan moral dan nasehat bagi Presiden Jokowi untuk menjunjung tinggi kehati-hatian (sikap moral) sebagai Presiden agar tidak ada anggapan bahwa Presiden Jawa telah semena-mena dan membawa sengsara rakyat Indonesia, tidak untuk memecah belah.

Pintu gerbang kemerdekaan telah dibuka dan rakyat di antar kesana sejak tujuh puluh delapan tahun silam, artinya secara politik telah merdeka. Melalui kemandirian politik tersebut diwajibkan setiap Presiden terpilih dapat membebaskan rakyat dapat dari penjajahan ekonomi, Asing, inilah amanah para pejuang.

Negara di atur dengan hukum, seluruh pembatasan diberlakukan dalam seluruh aktivitas; baik rakyat maupun penyelenggaranya, dengan tujuan ada kepastian menuju cita-cita negara tersebut dan setiap orang dapat hidup berdampingan, tak seorangpun dapat melanggar hak dan dapat melanggar hukum “Equality Before The Law”, termasuk Presiden, sekalipun latar belakang sosial berbeda, namun setiap orang tunduk pada aturan pertama termasuk Presiden.

Setiap penyelenggara negara di beri ongkos yang berlebih,  di poles dan diberikan seluruh fasilitas, bahkan keluarga ikut dalam kemewahan dari hasil kolektif rakyat tersebut.

Faktanya, selama tujuh puluh delapan tahun merdeka harapan yang tercatat pada sila kelima dasar negara, tak lebih dari sekedar kata-kata sensasional sekaligus irasional.

Rakyat semakin hidup dibawah garis kemiskinanya, pemerintah bahkan sering alfa untuk mereka yang tak memiliki akses dan kesempatan yang sama.

Negara  bersatu atas sikap ikhlas, keinginan merasakan kebahagian yang sama untuk seluruh masyarakat, termasuk masyarakat wilyah jawa yang minim akan kekayaan alam dan lama dijajah oleh Kolonial. Rasa  itu kahir dari sikap hikmah dan bijaksana para raja dan tokoh bangsa-bangsa yang ada sebelum kemerdekaan.

Tujuh puluh delapan tahun Indonesia merdeka, Presiden silih berganti, semua mereka lahir dari turunan Kerajaan Jawa, tak satupun dari mereka yang membawa kebajikan bagi seluruh rakyat. Bumi Papua dan Timur Indonesia, Kalimantan, Sumatera, Kerajaan Pasundan, dll yang kaya di jatah oleh Pusat sesuka hati dengan dasar hukum yang dibuat tanpa pelibatan maksimal.

Dengan gaya feodalnya, Presiden Presiden itu bertingkah tanpa menunjukkan rasa hormat pada kerjaan dan bangsa-bangsa lain di Indonesia.

M Yamin dalam (Risalah Sidang BPUPKI) mengatakan; Indonesia telah bubar dan berdiri kembali untuk yang ketiga kalinya, sebelumnya Majapahit dan Sriwijaja.

Artinya negara dapat bubar bila kesepakatan dan cita-cita awal tidak di penuhi oleh Presiden yang terpilih.

Akhir-akhir ini Presiden telah menunjukkan sikap yang tak terpuji, tanpa  rasa malu membuat aturan sesukanya, termasuk tidak memperlihatkan sikap netralitas menjelang Pemilu 2024.

Tujuan hukum secara umum adalah keadilan, bila banyak yang tidak peduli hukum maka pintu ketidakadilan terbuka luas, hingga suatu hari ketidakadilan menghampiri dirinya, termasuk ketidakadilan itu dapat dialami Presiden atau anak cucunya kelak.

Ancaman beberapa Bangsa Merdeka (disintegrasi) diluar pulau jawa yang disampaikan oleh Pemuda ICMI tidak menjadi bahan renungan dan kontemplasi bagi Jokowi.

Demikian juga perdebatan publik, kritik, rakyat saling maki, saling hardik,  kemiskinan, dan rakyat mati kelaparan, tak mampu menimbulkan kesadaran bagi Jokowi untuk menyatakan “Saya harus bersikap Adil, dan  harus bijaksana”.

Share this:

  • Facebook
  • X
ADVERTISEMENT
Previous Post

DEBAT : “Kebodohan Menetes”

Next Post

Peserta Magang Vietnam Diminta Menggunakan Kontrasepsi untuk Bekerja di Jepang

munira

munira

Related Posts

Ketika Mekar Menjadi Revolusi yang Lembut

Ketika Mekar Menjadi Revolusi yang Lembut

by munira
July 4, 2025
0

Ada yang tumbuh diam-diam di kebun pagi itu. Sebuah bunga kecil, entah namanya apa, mekar begitu saja. Tak ada yang...

Mereka yang Hidup dalam Doa, dan Mereka yang Hanya Jadi Bangkai

Mereka yang Hidup dalam Doa, dan Mereka yang Hanya Jadi Bangkai

by munira
July 4, 2025
0

Ada orang yang hidupnya panjang, tapi jejaknya pendek. Ada pula yang usianya singkat, tapi langkahnya membekas jauh hingga ke masa...

Qur’an : Bahasa Wahyu dan Suara Artefak

Qur’an : Bahasa Wahyu dan Suara Artefak

by munira
July 1, 2025
0

Kita diajak percaya bahwa wahyu turun dalam bahasa Arab. Itu disebut dengan tegas dalam satu ayat Al-Qur’an, surat Yusuf ayat...

Jangan Mengklaim Agamamu Paling Benar

by munira
June 30, 2025
0

Orang kita ini kadang lucu. Sudah hidup di dunia yang fana, masih juga sibuk merasa dirinya paling benar. Soal makan...

Next Post
Peserta Magang  Vietnam Diminta Menggunakan Kontrasepsi untuk Bekerja di Jepang

Peserta Magang Vietnam Diminta Menggunakan Kontrasepsi untuk Bekerja di Jepang

Taman Turia membentang sembilan kilometer melalui Valencia - salah satu taman kota terbesar di Spanyol. ( Foto Disediakan: Kunjungi Valencia )

Ibukota Hijau Eropa 2024. Apa yang Direncanakan Valencia agar Tahun Ini Jadi Pusat Perhatian

Please login to join discussion

Trending News

JOKOWI DAPAT DIHUKUM MATI

JOKOWI DAPAT DIHUKUM MATI

August 24, 2024
Analisis Kemungkinan yang Terjadi pada Prabowo Subianto, Presiden Terpilih, dalam Konteks Hubungan dengan Jokowi

Analisis Kemungkinan yang Terjadi pada Prabowo Subianto, Presiden Terpilih, dalam Konteks Hubungan dengan Jokowi

July 6, 2024
Usia 70 Tahun Bukan Lanjut Usia – “Orang yang Beruntung”

Usia 70 Tahun Bukan Lanjut Usia – “Orang yang Beruntung”

June 30, 2024

Munira News

Munira
Cakrawala Dunia

Menu

  • About Us
  • ad
  • Home

Categories

  • Arts
  • Business
  • Crime
  • Cross Cultural
  • Destination
  • Education
  • Ekonomi
  • Environment
  • Fashion
  • Figure
  • Fiksi
  • Global
  • Health
  • Japan
  • Justice
  • News
  • Opinion
  • Politic
  • Science
  • Sponsor
  • Spritual
  • Technology
  • Uncategorized

Tags

Flap Barrier Swing Barrier

Recent Posts

  • Ketika Mekar Menjadi Revolusi yang Lembut
  • Mereka yang Hidup dalam Doa, dan Mereka yang Hanya Jadi Bangkai
  • News
  • Politic
  • Opinion
  • Cross Cultural
  • Education
  • Fashion
  • Health
  • Destination
  • Global
  • Sponsor

© 2023 Munira

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Cross Cultural
  • Opinion
  • Politic
  • Global
  • Sponsor
  • Education
  • Fashion

© 2023 Munira