Washington, D.C. – Setelah Presiden Joe Biden mengumumkan bahwa ia tidak akan mencalonkan diri kembali dalam pemilihan presiden tahun 2025, perhatian kini tertuju pada Partai Demokrat dan siapa yang akan mereka calonkan untuk mengisi posisi puncak di Gedung Putih.
Biden, yang telah menjadi presiden sejak 2021, menyatakan keputusannya melalui media sosial dan dalam sebuah konferensi pers di Gedung Putih. “Setelah banyak pertimbangan dan diskusi dengan keluarga serta tim penasihat, saya memutuskan untuk tidak mencalonkan diri lagi dalam pemilihan presiden tahun 2025. Saya percaya bahwa ini adalah keputusan terbaik untuk negara kita,” kata Biden.
Keputusan Biden untuk tidak mencalonkan diri kembali membuka peluang bagi banyak tokoh Demokrat yang potensial. Beberapa nama yang mulai mencuat di antaranya adalah Wakil Presiden Kamala Harris, Gubernur California Gavin Newsom, dan Senator Elizabeth Warren dari Massachusetts.
Wakil Presiden Kamala Harris, yang telah menjadi tangan kanan Biden selama masa jabatannya, dianggap sebagai salah satu calon terkuat. Pengalamannya sebagai Jaksa Agung California dan Senator AS, serta perannya sebagai Wakil Presiden, menjadikannya kandidat yang sangat kompeten dan berpengalaman.
Gubernur California Gavin Newsom juga dianggap sebagai calon potensial. Newsom dikenal dengan kebijakan progresifnya di California, termasuk reformasi perawatan kesehatan dan perubahan iklim, yang bisa menarik basis pemilih Demokrat.
Senator Elizabeth Warren, yang telah lama dikenal sebagai suara progresif dalam politik AS, juga dianggap sebagai pesaing kuat. Kebijakan ekonomi dan keadilan sosialnya dapat menarik dukungan dari sayap progresif partai.
Selain itu, ada beberapa nama lain yang juga dipertimbangkan, seperti Pete Buttigieg, Menteri Transportasi AS, dan Stacey Abrams, aktivis hak suara dan mantan pemimpin minoritas di Dewan Perwakilan Georgia.
Pemimpin Partai Demokrat telah menyatakan bahwa mereka akan melakukan proses seleksi yang ketat untuk memastikan bahwa kandidat terbaik akan dipilih. “Kami memiliki banyak kandidat potensial yang luar biasa, dan kami yakin bahwa siapa pun yang terpilih akan dapat melanjutkan pekerjaan baik yang telah dilakukan Presiden Biden,” kata seorang juru bicara Partai Demokrat.
Dengan keputusan Biden untuk tidak mencalonkan diri kembali, pemilihan presiden tahun 2025 diprediksi akan menjadi salah satu yang paling kompetitif dan menarik dalam sejarah politik Amerika Serikat. Para pemilih Demokrat kini menantikan siapa yang akan memimpin partai mereka menuju kemenangan.