BANDUNG, Fusliantnews – Warga Bandung Raya merasakan suhu udara yang lebih dingin dari biasanya dalam beberapa hari terakhir. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan bahwa fenomena ini disebabkan oleh kombinasi beberapa faktor meteorologi.
Menurut BMKG, salah satu penyebab utama adalah kondisi cuaca di wilayah Jawa Barat yang sedang berada pada puncak musim kemarau. Selain itu, langit yang cerah tanpa awan pada malam hari menyebabkan pelepasan panas bumi ke atmosfer lebih cepat, sehingga suhu udara turun drastis di malam hingga pagi hari.
Fenomena ini juga dipengaruhi oleh hembusan angin dingin dari Australia yang dikenal sebagai angin pasat timur. Angin ini membawa udara dingin ke wilayah Indonesia, termasuk Bandung Raya, yang semakin memperkuat penurunan suhu udara di daerah tersebut.
BMKG memperkirakan suhu dingin ini akan berlangsung hingga beberapa minggu ke depan, terutama saat malam dan pagi hari. Warga diimbau untuk menjaga kesehatan dengan mengenakan pakaian hangat dan mengonsumsi makanan bergizi.
Warga Bandung Raya disarankan tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang bisa mempengaruhi aktivitas sehari-hari, terutama bagi yang memiliki kondisi kesehatan rentan terhadap suhu dingin.
