Damai Hari Lubis-Pengamat Hukum & Politik Mujahid 212
Ini Jimly bicara, baik sebagai anggota yudikatif, anggota legislatif (DPD RI), atau sebagai individu; atau mungkin sebagai pendukung 02. Sounding Jimly tidak pantas, menghina hak PDIP, atau meremehkan seorang Mega, selaku Ketum PDIP. Atau mungkin hanya sebagai seseorang yang menciptakan kekacauan (provokator), atau sekadar mencela partai PDIP karena merasa tercurangi oleh 03.
Sebaiknya, Megawati membuktikan kepada Jimly bahwa PDIP adalah partai besar yang memiliki pengaruh terhadap partai-partai di Senayan, termasuk partai koalisi pendukung 01, serta masyarakat pada umumnya, lintas segala lapisan sosial. Dan beliau adalah tokoh yang serius dalam menolak pelanggaran hak-hak demokrasi bangsa ini yang secara substantif dirampok oleh para mafia pemilu 2024.
Kami, sebagai masyarakat, menantikan bahwa PDIP tidak hanya menggertak tanpa tindakan konkret.
Pastinya, Jimly terlihat agak aneh di mata publik setelah putusan MKMK yang sangat penting namun tidak diperjuangkan dengan sungguh-sungguh, sementara dia justru sibuk memberikan komentar tentang masalah-masalah yang dianggap sepele. Ini menimbulkan keraguan terhadap prioritas dan komitmen Jimly terhadap penegakan keadilan dan kepentingan rakyat.
Ini Jimly bicara, baik sebagai anggota yudikatif, anggota legislatif (DPD RI), atau sebagai individu; atau mungkin sebagai pendukung 02. Sounding Jimly tidak pantas, menghina hak PDIP, atau meremehkan seorang Mega, selaku Ketum PDIP. Atau mungkin hanya sebagai seseorang yang menciptakan kekacauan (provokator), atau sekadar mencela partai PDIP karena merasa tercurangi oleh 03.
Sebaiknya, Megawati membuktikan kepada Jimly bahwa PDIP adalah partai besar yang memiliki pengaruh terhadap partai-partai di Senayan, termasuk partai koalisi pendukung 01, serta masyarakat pada umumnya, lintas segala lapisan sosial. Dan beliau adalah tokoh yang serius dalam menolak pelanggaran hak-hak demokrasi bangsa ini yang secara substantif dirampok oleh para mafia pemilu 2024.
Kami, sebagai masyarakat, menantikan bahwa PDIP tidak hanya menggertak tanpa tindakan konkret.
Pastinya, Jimly terlihat agak aneh di mata publik setelah putusan MKMK yang sangat penting namun tidak diperjuangkan dengan sungguh-sungguh, sementara dia justru sibuk memberikan komentar tentang masalah-masalah yang dianggap sepele. Ini menimbulkan keraguan terhadap prioritas dan komitmen Jimly terhadap penegakan keadilan dan kepentingan rakyat.