Munira News
  • News
    • Fusilat News
  • Politic
  • Opinion
  • Cross Cultural
  • Education
  • Fashion
  • Health
  • Destination
  • Global
  • Sponsor
No Result
View All Result
Munira News
  • News
    • Fusilat News
  • Politic
  • Opinion
  • Cross Cultural
  • Education
  • Fashion
  • Health
  • Destination
  • Global
  • Sponsor
No Result
View All Result
Munira News
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Education

Keajaiban Mindfulness dalam Kehidupan Sehari-hari

munira by munira
June 14, 2024
in Education, Opinion
0
Share on FacebookShare on Twitter

Dalam gemuruh kehidupan yang tiada henti, Thich Nhat Hanh, sang bijak dari Timur, dalam karyanya *The Miracle of Mindfulness*, berbisik lembut kepada kita: keajaiban itu tidak selalu berwujud bintang jatuh atau pelangi setelah hujan. Keajaiban, katanya, ada dalam setiap tarikan napas dan detak jantung yang setia.

Tanda-tanda semesta tidak hanya hadir dalam gemuruh guntur atau cahaya mentari yang memecah kabut. Tanda-tanda itu ada dalam halusnya embun di pagi hari, dalam senyum tulus anak kecil, dalam kerlip mata yang berbicara tanpa suara. Semesta berbicara melalui daun-daun yang menari di tiup angin, melalui sungai yang mengalir tenang, membawa serta pesan-pesan dari hulu ke hilir.

Setiap detik adalah undangan untuk hadir sepenuhnya. Untuk merasakan hangatnya cangkir teh di tangan kita, aroma tanah setelah hujan, atau harmoni suara burung yang saling bersahutan. Mindfulness, menurut Thich Nhat Hanh, adalah seni untuk menemukan keajaiban dalam momen-momen sederhana. Sebuah ajakan untuk kembali pada detik ini, saat ini, dan menemukan makna dalam setiap langkah yang kita jejak.

Seperti seorang pelukis yang mengisi kanvas kosong dengan warna-warna kehidupan, kita diajak untuk mengisi setiap detik dengan kesadaran penuh. Bahwa dalam mencuci piring, kita menemukan meditasi. Dalam berjalan, kita menemukan kebebasan. Dalam mendengarkan, kita menemukan keajaiban keheningan yang berbicara lebih banyak dari kata-kata.

Dalam setiap kejadian sehari-hari, ada keajaiban yang menunggu untuk ditemukan. Dalam tawa yang pecah di tengah keheningan malam, dalam obrolan ringan di tepi jalan, dalam kehadiran orang-orang tercinta di sekitar kita. Keajaiban itu bukan sesuatu yang jauh dan sulit diraih; ia ada di sini, di dalam hati yang terbuka dan pikiran yang tenang.

Thich Nhat Hanh mengajarkan kita bahwa keajaiban adalah tentang melihat dengan mata baru, mendengar dengan telinga yang peka, dan merasakan dengan hati yang penuh kasih. Bahwa hidup ini adalah tarian yang indah, dan kita adalah bagian dari simfoni semesta yang agung.

Jadi, mari kita renungkan pesan sang bijak. Bahwa dalam keheningan, kita menemukan kedamaian. Dalam kesederhanaan, kita menemukan kebahagiaan. Dalam mindfulness, kita menemukan keajaiban sejati. Dan setiap hari, setiap momen, adalah kesempatan untuk merayakan keajaiban hidup yang tiada tara.

Share this:

  • Facebook
  • X
ADVERTISEMENT
Previous Post

Remunerasi Rp 200 Juta Lebih Per Bulan Tsamara Amany Adalah Skandal

Next Post

Menemukan Ketangguhan dan Kreativitas dalam Tantangan

munira

munira

Related Posts

Ketika Mekar Menjadi Revolusi yang Lembut

Ketika Mekar Menjadi Revolusi yang Lembut

by munira
July 4, 2025
0

Ada yang tumbuh diam-diam di kebun pagi itu. Sebuah bunga kecil, entah namanya apa, mekar begitu saja. Tak ada yang...

Mereka yang Hidup dalam Doa, dan Mereka yang Hanya Jadi Bangkai

Mereka yang Hidup dalam Doa, dan Mereka yang Hanya Jadi Bangkai

by munira
July 4, 2025
0

Ada orang yang hidupnya panjang, tapi jejaknya pendek. Ada pula yang usianya singkat, tapi langkahnya membekas jauh hingga ke masa...

Mengagung-agungkan Qur’an: Tanda Tak Percaya Diri (Mungkin Juga Kurang Piknik)

Mengagung-agungkan Qur’an: Tanda Tak Percaya Diri (Mungkin Juga Kurang Piknik)

by munira
July 3, 2025
0

Ada satu fenomena yang makin hari makin mengkhawatirkan—bukan, ini bukan tentang naiknya harga beras atau menipisnya saldo rekening selepas lebaran,...

Qur’an : Bahasa Wahyu dan Suara Artefak

Qur’an : Bahasa Wahyu dan Suara Artefak

by munira
July 1, 2025
0

Kita diajak percaya bahwa wahyu turun dalam bahasa Arab. Itu disebut dengan tegas dalam satu ayat Al-Qur’an, surat Yusuf ayat...

Next Post
Menemukan Ketangguhan dan Kreativitas dalam Tantangan

Menemukan Ketangguhan dan Kreativitas dalam Tantangan

Menyelaraskan Pikiran: Sebuah Simfoni Harmoni dalam Kolaborasi

Please login to join discussion

Trending News

JOKOWI DAPAT DIHUKUM MATI

JOKOWI DAPAT DIHUKUM MATI

August 24, 2024
Analisis Kemungkinan yang Terjadi pada Prabowo Subianto, Presiden Terpilih, dalam Konteks Hubungan dengan Jokowi

Analisis Kemungkinan yang Terjadi pada Prabowo Subianto, Presiden Terpilih, dalam Konteks Hubungan dengan Jokowi

July 6, 2024
Usia 70 Tahun Bukan Lanjut Usia – “Orang yang Beruntung”

Usia 70 Tahun Bukan Lanjut Usia – “Orang yang Beruntung”

June 30, 2024

Munira News

Munira
Cakrawala Dunia

Menu

  • About Us
  • ad
  • Home

Categories

  • Arts
  • Business
  • Crime
  • Cross Cultural
  • Destination
  • Education
  • Ekonomi
  • Environment
  • Fashion
  • Figure
  • Fiksi
  • Global
  • Health
  • Japan
  • Justice
  • News
  • Opinion
  • Politic
  • Science
  • Sponsor
  • Spritual
  • Technology
  • Uncategorized

Tags

Flap Barrier Swing Barrier

Recent Posts

  • Ketika Mekar Menjadi Revolusi yang Lembut
  • Mereka yang Hidup dalam Doa, dan Mereka yang Hanya Jadi Bangkai
  • News
  • Politic
  • Opinion
  • Cross Cultural
  • Education
  • Fashion
  • Health
  • Destination
  • Global
  • Sponsor

© 2023 Munira

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Cross Cultural
  • Opinion
  • Politic
  • Global
  • Sponsor
  • Education
  • Fashion

© 2023 Munira