Berikut adalah beberapa jenis badai besar dan berbahaya yang terjadi di berbagai belahan dunia:
1. **Badai Tropis (Tropical Cyclone)**
Badai tropis adalah badai besar yang terbentuk di atas lautan tropis atau subtropis dengan suhu permukaan air laut yang hangat. Terdapat beberapa jenis badai tropis:
– **Topan (Typhoon):** Terjadi di Samudra Pasifik barat laut dan Laut Cina Selatan, sering memengaruhi negara-negara seperti Filipina, Jepang, dan China.
– **Siklon (Cyclone):** Terjadi di Samudra Hindia dan Pasifik Selatan, sering menyerang India, Bangladesh, Australia, dan Afrika Timur.
– **Hurricane:** Terjadi di Samudra Atlantik dan Pasifik Timur Laut, terutama memengaruhi Amerika Utara, Kepulauan Karibia, dan Amerika Tengah. Contoh badai terkenal adalah Hurricane Katrina (2005) di Amerika Serikat.
2. **Badai Salju (Blizzard)**
Badai salju adalah badai salju dengan angin kencang, visibilitas yang buruk, dan suhu yang sangat dingin. Badai salju dapat berlangsung selama beberapa jam hingga beberapa hari, menyebabkan kekacauan di jalan raya, menutup bandara, dan menyebabkan pemadaman listrik. Contoh badai salju yang terkenal adalah Blizzard of 1888 di Amerika Serikat dan Kanada, yang merupakan salah satu badai salju paling mematikan dalam sejarah.
3. **Badai Petir (Thunderstorm)**
Badai petir adalah badai dengan kilat, petir, hujan lebat, dan sering disertai angin kencang atau hujan es. Badai petir dapat terjadi di banyak bagian dunia, terutama di daerah dengan kondisi cuaca panas dan lembap. Badai ini berpotensi memicu banjir kilat, tanah longsor, dan kebakaran hutan. Contoh badai petir besar adalah derecho yang terjadi di Amerika Serikat pada Juni 2020, yang menyebabkan kerusakan luas di beberapa negara bagian.
4. **Badai Debu (Dust Storm)**
Badai debu terjadi ketika angin kencang mengangkat sejumlah besar partikel debu dari tanah, mengurangi visibilitas dan menyebabkan masalah pernapasan. Badai ini sering terjadi di daerah kering atau semi-kering seperti Timur Tengah, Australia, dan Amerika Serikat bagian barat daya. Salah satu badai debu terbesar yang tercatat adalah “Dust Bowl” pada tahun 1930-an di Amerika Serikat.
5. **Tornado**
Tornado adalah kolom udara berputar dengan kecepatan tinggi yang membentuk corong dan memanjang dari awan cumulonimbus ke permukaan bumi. Tornado sering terjadi di Amerika Serikat bagian tengah, yang dikenal sebagai “Tornado Alley”. Tornado dapat menghancurkan rumah, kendaraan, dan infrastruktur dalam hitungan menit. Contoh tornado yang terkenal adalah Tri-State Tornado pada tahun 1925 yang melintasi tiga negara bagian di Amerika Serikat dan menewaskan lebih dari 695 orang.
6. **Siklon Ekstratropis (Extratropical Cyclone)**
Siklon ekstratropis adalah badai besar yang terbentuk di luar daerah tropis dan memengaruhi lintang menengah dan tinggi. Badai ini sering membawa angin kencang, hujan lebat, dan salju, seperti yang terjadi di Eropa dan Amerika Utara. Contoh siklon ekstratropis adalah “Great Storm of 1987” yang menghantam Inggris dan Prancis dengan kecepatan angin yang sangat tinggi.
7. **Badai Es (Ice Storm)**
Badai es terjadi ketika hujan turun dalam bentuk tetesan superdingin yang membeku saat menyentuh permukaan, menciptakan lapisan es tebal di tanah, pohon, kabel listrik, dan infrastruktur. Badai es dapat menyebabkan kerusakan besar, mengganggu transportasi, dan menyebabkan pemadaman listrik yang meluas. Contoh badai es adalah Badai Es Kanada pada tahun 1998, yang mempengaruhi bagian timur Kanada dan Amerika Serikat.
8. **Badai Hail (Hailstorm)**
Badai hail adalah badai petir yang menghasilkan hujan es besar. Hujan es dapat merusak tanaman, kendaraan, jendela, dan struktur bangunan. Salah satu contoh badai hail yang terkenal adalah badai hail di Munich, Jerman, pada tahun 1984, yang menyebabkan kerusakan besar pada properti dan tanaman.
9. **Polar Vortex**
Polar vortex adalah fenomena cuaca ekstrem yang terjadi di wilayah kutub, di mana angin kencang yang dingin berputar di sekitar kutub utara atau selatan. Ketika polar vortex melemah, udara dingin yang ekstrem dapat bergerak ke arah selatan, menyebabkan suhu yang sangat rendah di Amerika Utara, Eropa, dan Asia. Contoh terkenal adalah polar vortex pada Januari 2019 yang menyebabkan suhu sangat dingin di Amerika Serikat bagian tengah dan timur.
Badai-badai ini memiliki dampak yang sangat besar pada kehidupan manusia, infrastruktur, ekonomi, dan lingkungan di seluruh dunia.