Jepang tidak hanya terkenal dengan teknologi canggihnya, tetapi juga dengan keindahan alamnya yang mempesona serta warisan budayanya yang kaya dan tentu saja pariwistanya. Salah satu kota di Jepang yang memikat hati para pelancong dengan keindahan alamnya serta kekayaan budayanya adalah Kota Nagano. Kota ini bukan hanya menjadi tujuan wisata populer, tetapi juga menjadi destinasi study banding yang menarik untuk mempelajari pariwisata dan budaya Jepang secara mendalam.
Kebetulan saya mendapatkan kesempatan benchmark Dari PPWI terkait Study Banding Kepariwisataan dan Budaya ke Provinsi Nagano – Jepang dalam rangka meningkatkan keterampilan profesi/kerja dan memahami dunia kepariwistaan secara holistik perjalanan Studi Jurnalistik dari PPWI. Bersama 9 orang anggota ke Provinsi Nagano, Jepang. Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan kepariwisataan dilakukan di Kota Nagano dan Iiyama – Provinsi Nagano, tepatnya dari tanggal 4 ~ 11 Novermber 2023
Kota Nagano terletak di bagian tengah Jepang, dikelilingi oleh pegunungan yang memukau. Kota ini terkenal karena menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin pada tahun 1998, menjadikannya salah satu destinasi utama bagi para pencinta olahraga musim dingin. Namun demikian, keindahan alamnya tidak hanya terbatas pada musim dingin. Musim panas menawarkan keindahan alam yang hijau dengan lembah-lembah yang dihiasi oleh bunga-bunga yang mekar. Saya dan kawan kawan berkesempatan berkunjung pada musin gugur jadi saat suhu disana berkisar 8 – 20 derajat.
Perjalanan Studi tersebut bekerjasama juga dengan Hippo Family atau LEX Institute (Institute for Language Experience, Experiment & Exchange) yaitu jaringan club bahasa berbasis komunitas transnasional di mana orang orang terlibat dalam berbagai aktivitas dengan tujuan mempelajari berbagai bahasa secara bersamaan. Yang di Indonesia sendiri di wakili oleh Mr. Ali Syarief CEO dari Cross Culture Institute, Saya dan anggota 9 orang lainya mempunyai host family masing-masing dari Hippo, Kebetulan saya menginap di daerah Matsushiro-Machi, Nagano-shi, Nagano disalah satu host family yang Bernama Shouichiro IIO . Ia Merupakan pengajar di universitas shinshu dan peneliti Turbin Hidraulik untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air, Komponen Hidraulik Air, Kavitasi, Pengendalian Aliran, Pengukuran dan Visualisasi. Terbaru dia melakukan penelitian di Nepal (Small-Hydropower Potential in Nepal).
Saya diajak berkeliling mengenal budaya desa local, aktifitas kehidupan sehari-hari dari mulai bangun, bekerja sampai dengan tidur, dan memang benar-benar disiplin, Salah satu hal yang paling mencolok dari pengalaman saya menginap di rumah orang Jepang adalah keramahan dan kehangatan menyambut tamu. Saya merasakan sambutan yang hangat serta keramahan yang mendalam, menciptakan pengalaman yang tak terlupakan selama menginap di host family. Interaksi dengan penduduk lokal juga memberikan wawasan yang berharga tentang kehidupan sehari-hari dan nilai-nilai budaya yang dijunjung tinggi.
Setelah menginap di host family masing-masing rombongan bertemu di station Nagano untuk melanjutkan perjalanan ke Pemeritah kota nagano , Acara temu silahturami dan audiensi tersebut dilaksanakan di Ruang Rapat Pemerintah Kota Iiyama, 11 10-1 Iiyama CityHall, Iiyama City, Nagano, Japan. Audiensi team Jurnalis dan Pewarta Warga dari Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) disambut langsung oleh Yukari Ito, Wakil Walikota Iiyama-shi (Kota Iiyama), sambutan pemerintah disana sangat luar biasa, mereka menyambut kami dengan antusias. Dalam sambutannya, Yukari Ito menyatakan rasa senang dan menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan silahturami PPWI ke Pemerintah Kota Iiyama. “Selamat datang di Iiyama-shi, kami sangat senang atas kunjungan wartawan dan pewarta warga dari Indonesia, semoga merasa betah dan senang menikmati suasana di Iiyama-shi,” ucap Wakil Walikota Yukari Ito dalam bahasa Jepang dengan penuh keramahan.
Kami Persentasi dan mengutarakan maksud kami yang diwakili oleh ketua umum PPWI Pusat Bapak Wilson Lalengke, S.Pd, M.Sc, MA. Setelah itu sesi tanya jawab. Hadir dalam pertemuan dengan Walikota Iiyama-shi, disamping Yukari Ito, terlihat juga sejumlah pejabat teras Pemerintah Kota Iiyama, diantaranya Mr. Miyamoto dan Mr. Kazu. Selain itu, hadir juga President of Hippo Lex Institute Japan, Kenshi Suzuki, bersama sejumlah staf-nya dari Tokyo.
Banyak hal menarik yang dipelajari oleh saya dan tentunnya rombongan lainya dalam pertemuan dengan Pemerintah Kota Iiyama, antara lain terkait pengembangan pariwisata di daerah tersebut. Sebagai wilayah pertanian yang dikelilingi pegunungan, Iiyama-shi sangat terkenal dengan wisata agro-culture dan olahraga ski. Perkebunan apel adalah salah satu daya tarik wisata yang pengelolaannya dilakukan oleh masing-masing petani apel. Ukuran buah apel yang lebih besar dari ukuran apel pada umumnya serta rasa manis setara manisnya gula, adalah sesuatu yang jarang dijumpai di daerah lain.
Selain itu Pemerintahan Kota Nagano dikenal karena komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan dan pelestarian budaya. Mereka aktif dalam menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan perlindungan lingkungan. Selain itu, mereka juga berupaya untuk melestarikan warisan budaya kota, seperti kuil-kuil bersejarah dan festival-festival tradisional yang masih diadakan secara rutin.
Nagano menawarkan beragam objek wisata yang memikat hati para pengunjung. Dari kuil-kuil bersejarah hingga taman-taman yang menakjubkan, setiap sudut kota ini dipenuhi dengan keindahan dan sejarah yang mempesona. Namun, salah satu pengalaman yang sangat membekas adalah mandi di air panas alami, atau yang dikenal sebagai onsen, yang tersebar di seluruh kota. Pertama kami ragu tapi setelah mendengar filosofi onsen itu sendiri, Mandi di onsen bukan hanya tentang menyegarkan tubuh, tetapi juga tentang merasakan kedamaian dan ketenangan yang ditawarkan oleh alam, dan selain itu salah satunya keterbukaan dan kepercayaan.
Satu hal yang sangat disayangkan adalah peran serta pemerintahan kita, bahkan hanya untuk berkunjung ke Kedutaan Besar RI di Tokyo tidak terkabul. Disaat pemerintahan luar (Kota Iiyama. Red) sangat antusias menerima rombongan kami. Pelayanan KBRI Tokyo kepada warganya sendiri tersebut dirasakan sebagai menyepelekan pihak warganya. Setiap pengalaman membuka jendela baru untuk memahami tradisi dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh masyarakat sekitar.
Oleh : Cep Kuswandi