Namun perlu diketahui, dilansir dari laman Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, hasil penelitian menunjukkan bahwa Indonesia menempati peringkat pertama sebagai negara dengan penduduk yang paling malas jalan kaki. Diketahui, masyarakat indonesia rata-rata hanya aktif berjalan sebanyak 3513 langkah saja
Indonesia dikenal dengan keindahan alamnya, kekayaan budayanya, dan kehangatan masyarakatnya. Namun, di balik semua itu, ada satu fakta menarik yang perlu diperhatikan: Indonesia termasuk dalam daftar lima negara dengan masyarakat paling malas berjalan kaki. Hal ini menimbulkan pertanyaan: mengapa demikian? Dan bagaimana perbandingannya dengan negara lain seperti Jepang, yang terkenal dengan kebiasaan masyarakatnya yang rajin berjalan kaki?
Alasan Malas Berjalan Kaki di Indonesia
1. **Infrastruktur yang Tidak Mendukung**: Di banyak kota besar di Indonesia, trotoar yang layak dan jalur pejalan kaki sering kali kurang memadai atau bahkan tidak ada. Kondisi ini membuat berjalan kaki menjadi aktivitas yang tidak nyaman dan kadang-kadang berbahaya.
2. **Kenyamanan Transportasi Pribadi**: Dengan meningkatnya jumlah kendaraan pribadi, banyak orang lebih memilih menggunakan mobil atau sepeda motor daripada berjalan kaki. Selain lebih cepat, penggunaan kendaraan pribadi juga lebih nyaman, terutama di tengah cuaca yang panas atau hujan.
3. **Budaya dan Gaya Hidup**: Budaya di Indonesia cenderung kurang mendorong aktivitas fisik. Banyak orang lebih memilih aktivitas yang santai dan tidak membutuhkan banyak gerakan, seperti duduk di kafe atau menonton televisi di rumah.
Perbandingan dengan Masyarakat Jepang
1. **Infrastruktur yang Mendukung**: Jepang memiliki infrastruktur yang sangat mendukung pejalan kaki. Trotoar yang luas, jalur khusus pejalan kaki, dan penyeberangan yang aman tersedia di hampir setiap sudut kota. Ini membuat berjalan kaki menjadi pilihan yang mudah dan nyaman bagi masyarakat.
2. **Budaya Berjalan Kaki**: Berjalan kaki adalah bagian integral dari budaya Jepang. Anak-anak terbiasa berjalan kaki ke sekolah sejak usia dini, dan orang dewasa pun sering berjalan kaki atau menggunakan transportasi umum yang memerlukan berjalan kaki sebagai bagian dari perjalanan.
3. **Kesehatan dan Kebugaran**: Kesadaran akan pentingnya kesehatan dan kebugaran sangat tinggi di Jepang. Masyarakat Jepang menyadari manfaat berjalan kaki bagi kesehatan dan kebugaran, sehingga mereka lebih sering memilih untuk berjalan kaki dalam aktivitas sehari-hari.
4. **Transportasi Umum yang Efisien**: Sistem transportasi umum di Jepang sangat efisien dan dapat diandalkan. Banyak stasiun kereta dan halte bus terletak dekat dengan pusat-pusat kegiatan, sehingga masyarakat sering kali harus berjalan kaki untuk mencapainya. Selain itu, budaya tepat waktu yang kuat di Jepang membuat berjalan kaki menjadi bagian dari rutinitas sehari-hari yang terencana dengan baik.
Dampak dan Solusi
Ketidakaktifan fisik akibat malas berjalan kaki memiliki dampak negatif pada kesehatan masyarakat, seperti meningkatnya risiko obesitas dan penyakit kardiovaskular. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan langkah-langkah berikut:
1. **Peningkatan Infrastruktur**: Pemerintah perlu memperbaiki dan memperluas infrastruktur pejalan kaki, termasuk membangun trotoar yang nyaman dan aman, serta menyediakan jalur pejalan kaki di setiap wilayah.
2. **Kampanye Kesadaran**: Kampanye yang mengedukasi masyarakat tentang pentingnya berjalan kaki untuk kesehatan dan kebugaran perlu digalakkan. Ini bisa mencakup program kesehatan di sekolah-sekolah dan kampanye media.
3. **Fasilitas Transportasi Umum**: Peningkatan fasilitas transportasi umum yang efisien dan terintegrasi dapat mendorong lebih banyak orang untuk berjalan kaki sebagai bagian dari perjalanan mereka sehari-hari.
4. **Pengembangan Ruang Publik**: Membangun dan merawat ruang publik yang menarik dan ramah pejalan kaki, seperti taman dan alun-alun, dapat mendorong masyarakat untuk lebih banyak berjalan kaki.
Dengan belajar dari Jepang, Indonesia dapat mengembangkan kebiasaan berjalan kaki yang lebih baik dan pada akhirnya meningkatkan kesehatan serta kualitas hidup masyarakatnya. Melalui langkah-langkah yang tepat, Indonesia bisa berubah dari salah satu negara paling malas berjalan kaki menjadi negara yang lebih aktif dan sehat.