Munira News
  • News
    • Fusilat News
  • Politic
  • Opinion
  • Cross Cultural
  • Education
  • Fashion
  • Health
  • Destination
  • Global
  • Sponsor
No Result
View All Result
Munira News
  • News
    • Fusilat News
  • Politic
  • Opinion
  • Cross Cultural
  • Education
  • Fashion
  • Health
  • Destination
  • Global
  • Sponsor
No Result
View All Result
Munira News
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home News

Said Agil Sirajh Keluarkan Petisi Kritik terhadap Rezime Jokowi

munira by munira
February 11, 2024
in News, Politic
0
Share on FacebookShare on Twitter

“Gerakan Sosial Demokrasi Muslim (Gersosdem) Indonesia yang akan bergerak secara masif dan terstruktur di seluruh Indonesia.

Jakarta – Fusilatnews – Setelah Civitas Akademika Perguruan Tinggi terkemuka Se Indonesia. Kini Giliran Para Ulama keluarkan petisi kritik atas kepemimpinan Presiden Jokowi

Dalam siaran pers diterima di Jakarta,
Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) beranggotakan 14 ormas Islam
menyampaikan sembilan poin petisi ulama untuk demokrasi dan keadilan sosial.

Ketua Umum LPOI Prof KH Said Aqil Siroj mengatakan bahwa fenomena keresahan sosial akibat ketimpangan ekonomi, pelanggaran konstitusi, dan dugaan ketidaknetralan oknum tertentu dalam penyelenggaraan Pilpres 2024 tidak boleh dibiarkan.

“Pembiaran terhadap kondisi tersebut akan berdampak sistemik terhadap masa depan demokrasi dan masa depan keadilan sosial di Indonesia,” kata Kiai Said Rabu (8/2/2024).

Kiai Said menegaskan petisi tersebut semata-mata untuk hifdzuddin wa daulah wahimayaturroiyah (menjaga agama dan negara serta melindungi kepentingan rakyat) dengan spirit hubbul waton minal iman (cinta Tanah Air sebagian dari iman).

Atas nama cinta NKRI, ulama-ulama LPOI memandang perlu menyerukan kepada seluruh umat, warga, dan para penyelenggara negara untuk bersama-sama berkomitmen menjalankan sembilan poin berikut.

Pertama, menjunjung demokrasi dan menegakkan konstitusi dengan cara-cara yang konstitusional. Bila ternyata terjadi pelanggaran, segera ambil tindakan seadil-adilnya selaras hati nurani rakyat.

“Dua, mewujudkan pemerataan ekonomi dan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali. Tiga, memberantas mafia hukum, mafia tanah dan praktik oligarki yang merugikan bangsa, serta mengakhiri berbagai kesewenang wenangan yang merugikan kepentingan rakyat,” kata Kiai Said.

Keempat, mewujudkan penyelenggaraan Pemilu 2024 secara langsung, umum, bebas rahasia, jujur, adil, damai, dan menolak berbagai intervensi oknum penyelenggara negara dalam Pilpres 2024, serta menghentikan pemihakan oknum penyelenggara negara terhadap salah satu pasangan calon.

“Lima, menghentikan berbagai upaya penyalahgunaan kekuasaan dan atau pemanfaatan sumber daya negara, untuk kepentingan pribadi dan golongan dengan dalih apa pun,” sambungnya.

Keenam, mendukung berbagai upaya pemihakan terhadap masa depan dan nasib rakyat, dengan memberikan afirmasi, proteksi, dan memfasilitasi lapangan kerja lebih luas dan berkelanjutan.

Ketujuh, negara diminta hadir menegakkan demokrasi dan keadilan sosial, tidak anti-kritik, serta tegas memberikan rasa keadilan, kepastian hukum, dan menjamin penyelenggaraan pemilu berjalan
aman damai dan tanpa ada
kecurangan.

“Delapan, menjaga keutuhan, persatuan dan kesatuan serta mewujudkan situasi damai dan menjaga tata kelola negara secara konstitusional,” imbuh kata dia.

Kesembilan, LPOI mengajak seluruh umat untuk menggunakan hak pilihnya secara cerdas dan menolak politik uang, sekaligus bersama-sama untuk bermunajat kepada Allah SWT agar Indonesia senantiasa aman, damai, makmur, dan sentosa.

“Sebagai negara demokrasi berpenduduk Muslim terbesar di dunia dan sebagai negara Pancasila yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan sosial, wajib hukumnya setiap warga negara dengan tanpa terkecuali untuk berkomitmen terhadap kokohnya demokrasi dan tegaknya keadilan sosial,” tuturnya.

Kiai Said menambahkan, ulama-ulama LPOI akan mengawal petisi tersebut melalui

“Gerakan Sosial Demokrasi Muslim (Gersosdem) Indonesia yang akan bergerak secara masif dan terstruktur di seluruh Indonesia.

Share this:

  • Facebook
  • X
ADVERTISEMENT
Previous Post

Rektor UAI Berikan Sambutan Pada Peringatan Milad 77 Tahun HMI MPO

Next Post

Ahok Katain Jokowi Tak Bisa Kerja. Prabowo: Otak Ahok Perlu Diperiksa

munira

munira

Related Posts

Prabowo’s Failure to Wield the Weapon of Power and the Bullets of People’s Legitimacy

Prabowo’s Failure to Wield the Weapon of Power and the Bullets of People’s Legitimacy

by munira
March 5, 2025
0

In the art of warfare, possessing the most sophisticated weaponry and the deadliest ammunition should ensure dominance on the battlefield....

Manisnya Janji-Janji Penguasa yang Hanya Menorehkan Luka dan Sakit di Hati

Manisnya Janji-Janji Penguasa yang Hanya Menorehkan Luka dan Sakit di Hati

by munira
February 25, 2025
0

Dalam setiap pesta demokrasi, rakyat disuguhi janji-janji manis yang mengalun merdu dari para penguasa. Mereka menjanjikan kesejahteraan, keadilan, dan kehidupan...

EPOS PARA PENGUASA, SOPIR ANGKOT dan ULAT JATI

EPOS PARA PENGUASA, SOPIR ANGKOT dan ULAT JATI

by munira
February 5, 2025
0

Di tanah air yang luas membentang, di bawah langit yang terik dan angin yang membawa debu sejarah, berdiri para penguasa...

Asap Dapur yang Padam

Asap Dapur yang Padam

by munira
February 5, 2025
0

Di sudut gang kecil di Ciracas, di sebuah rumah sederhana berdinding kayu, Bu Sari duduk termenung di depan kompor yang...

Next Post
Prabowo Kesulitan Meraih Kemenangan karena Jokowi Dicurigai Memiliki Ijazah Palsu dan Gibran Penuh Masalah

Ahok Katain Jokowi Tak Bisa Kerja. Prabowo: Otak Ahok Perlu Diperiksa

Kampanye Akbar di JIS Unggul Dibanding GBK

Kampanye Akbar di JIS Unggul Dibanding GBK

Please login to join discussion

Trending News

JOKOWI DAPAT DIHUKUM MATI

JOKOWI DAPAT DIHUKUM MATI

August 24, 2024
Analisis Kemungkinan yang Terjadi pada Prabowo Subianto, Presiden Terpilih, dalam Konteks Hubungan dengan Jokowi

Analisis Kemungkinan yang Terjadi pada Prabowo Subianto, Presiden Terpilih, dalam Konteks Hubungan dengan Jokowi

July 6, 2024
Usia 70 Tahun Bukan Lanjut Usia – “Orang yang Beruntung”

Usia 70 Tahun Bukan Lanjut Usia – “Orang yang Beruntung”

June 30, 2024

Munira News

Munira
Cakrawala Dunia

Menu

  • About Us
  • ad
  • Home

Categories

  • Arts
  • Business
  • Crime
  • Cross Cultural
  • Destination
  • Education
  • Ekonomi
  • Environment
  • Fashion
  • Figure
  • Fiksi
  • Global
  • Health
  • Japan
  • Justice
  • News
  • Opinion
  • Politic
  • Science
  • Sponsor
  • Spritual
  • Technology
  • Uncategorized

Tags

Flap Barrier Swing Barrier

Recent Posts

  • Mencintai Tanpa Memiliki, Melepas Tanpa Membenci
  • Sesal Itu Datang Saat Hening
  • News
  • Politic
  • Opinion
  • Cross Cultural
  • Education
  • Fashion
  • Health
  • Destination
  • Global
  • Sponsor

© 2023 Munira

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Cross Cultural
  • Opinion
  • Politic
  • Global
  • Sponsor
  • Education
  • Fashion

© 2023 Munira