Makan makanan sehat kini tidak hanya bergantung pada keyakinan dan tindakan pribadi kita, tetapi juga sangat tergantung pada kualitas “makanan sehat” yang ditawarkan kepada kita di toko dan pasar lokal.
Pemalsuan makanan adalah tindakan dengan sengaja menambahkan, mengurangi, atau mengubah zat dalam produk makanan untuk membuatnya terlihat lebih baik atau tahan lebih lama. Zat-zat ini termasuk, tetapi tidak terbatas pada, bahan kimia, pewarna, bahan yang lebih murah, dan lain sebagainya, yang berbahaya bagi kesehatan kita. Pada dasarnya, ini adalah manipulasi makanan dengan cara yang membuatnya kurang aman dan bergizi untuk dikonsumsi, hanya untuk menipu konsumen dan/atau meningkatkan keuntungan.
Sebagai konsumen, kita harus sangat waspada terhadap makanan yang kita beli dan konsumsi. Dengan meningkatnya insiden pemalsuan makanan oleh produsen yang tidak bertanggung jawab, kita tidak bisa menganggap remeh keamanan pangan. Ini adalah tanggung jawab kita untuk memeriksa segala sesuatu yang kita beli dengan teliti.
Salah satu langkah kunci adalah membaca label nutrisi dengan sangat hati-hati dan memahami setiap bahan yang tercantum. Waspadalah terhadap nama-nama kimia yang tidak familiar atau penggunaan pengawet dan aditif buatan yang berlebihan. Periksa tanda-tanda pemalsuan seperti warna, bau, tekstur yang tidak normal atau pembusukan dini.
Untuk buah, sayuran, dan daging segar, disarankan untuk membeli dari sumber lokal yang dapat ditelusuri kembali ke pertanian. Periksa barang-barang dengan cermat untuk melihat ketidakteraturan permukaan, kerusakan oleh serangga, atau tanda-tanda pembusukan. Dengan makanan kemasan, verifikasi kembali keaslian merek dan segel yang menunjukkan barang belum dibuka.
Jika sesuatu terlihat mencurigakan, jangan ragu untuk menolak pembelian atau mengembalikan produk. Kita juga dapat melaporkan kasus yang kredibel kepada otoritas yang tepat. Semakin kita menuntut akuntabilitas, semakin bisnis akan dipaksa untuk memprioritaskan keamanan pangan.
Menjaga diri kita tetap terinformasi adalah perlindungan terbesar kita, jadi mari kita mendidik diri sendiri dan orang lain juga. Kita memiliki hak untuk mengharapkan makanan yang kita bayar adalah asli, bergizi, dan bebas dari bahan berbahaya yang dapat membahayakan kesehatan dan kesejahteraan kita.